Soal Ganti Rugi Thomas Cook, Dinas Pariwisata Bali akan Koordinasi Kedubes Inggris
Astawa juga mengakui bahwa bangkrutnya Thomas Cook tentu berdampak pada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali karena terancam kerugian atau pengusaha hotel di Bali yang menjalin kerja sama dengan Thomas Cook.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa menegaskan bahwa bangkrutnya perusahaan agen travel tertua asal Inggris Thomas Cook belum berdampak pada penurunan kunjungan pariwisata di Bali.
Dia menjelaskan, untuk data kunjungan pariwisata di Bali secara global, mulai dari bulan Agustus hingga Oktober 2019 masih di atas 4 juta wisatawan asing.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Etihad Airways mempromosikan wisata di Bali? Dengan pemesanan yang melalui etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi bisa menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.
"Tidak ada masih normal-normal saja. Sekarang dalam bulan Agustus itu jumlah kunjungan (tercatat) sekitar 4 juta lebih. Ini keseluruhan untuk di Bali. Terdiri dari wisatawan China, Australia, India dan Inggris (dia) termasuk 4 terbesar sebenarnya. (Hal) ini dapat menggambarkan kondisinya tidak mengalami perubahan dalam tahun sebelumnya," kata Astawa saat dihubungi, Jumat (11/10).
"Belum kelihatan ada efeknya. Tapi belum tahu bulan depan ini. Tapi feeling saya, tidak. Karena nanti bulan November, Desember kan sebenarnya ramai. Karena itu, bulan-bulan ramai (kunjungan wisatawan)," sambung Astawa.
Astawa juga mengakui bahwa bangkrutnya Thomas Cook tentu berdampak pada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali karena terancam kerugian atau pengusaha hotel di Bali yang menjalin kerja sama dengan Thomas Cook.
"Kalau dia (Thomas Cook) kan perusahaan travel. Iya dampak kepada PHRI kita, pengusaha hotel kita. Mungkin, dampaknya ini terhadap kerugian itu yang perlu nanti di koordinasikan," ungkapnya.
Astawa juga menjelaskan, mengenai beberapa hotel yang mengalami kerugian di Bali. Pihaknya masih belum mendapatkan laporan. Namun, dia akan membahas persoalan tersebut dengan Bali Tourism Board (BTB) Bali. Dia juga menjelaskan, untuk hotel-hotel yang kerja sama dengan Thomas Cook di Bali ada di wilayah Sanur, Denpasar, Ubud, Kabupaten Gianyar dan Kuta.
"Belum ada (laporan kerugian) dan nanti kita rapatkan di BTB. Kasus ini saya juga akan berkoordinasi dengan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Bali untuk mencoba rapat dengan PHRI. Kira-kira siapa saja yang dapat kerugian akibat bangkrutnya Thomas Cook ini," jelasnya.
Dalam rapat tersebut akan dipikirkan langkah-langkah apa yang akan dilakukan dan ke depannya akan berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris yang ada di Indonesia.
"Selanjutnya di rapat akan di pikirkan langkah-langkah apa. Mungkin kita berkoordinasi dengan pihak Dubes-nya Inggris yang berada di Indonesia terhadap persoalan ini seperti apa kira-kira pendapat beliau. Kan kasihan hotel-hotel yang rugi itu. Apalagi kalau sampai banyak (ruginya). Nanti kita carikan solusinya," ungkapnya.
"Siapa tahu nanti, ini dari tanggung jawab negaranya. Umpamanya, itu perusahaan dari Inggris ada tanggung jawab negaranya untuk bisa meringankan. Itu harapan kita, tapi ini baru skenario kita," tutup Astawa.
Utang Rp10 Miliar
Kebangkrutan Thomas Cook, sebuah perusahaan agen travel asal Inggris yang tertua menyebabkan 7 hingga 10 hotel di Kabupaten Gianyar Bali terancam tidak terbayar tagihannya yang diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
"Kalau di Gianyar sendiri, kalkulasi secara general menurut perkiraan saya mungkin yang tidak terbayar sampai Rp10 miliar dari total (seluruh hotel). Karena, ada satu hotel yang diutangi sampai Rp4 miliar ada yang cuma Rp500 juta," kata Pande Mahayana Aditiyawarman selaku Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gianyar saat dihubungi, Kamis (10/10).
Pande juga menjelaskan, bangkrutnya Thomas Cook dan efek pada hotel di Gianyar Bali tentu ada. Thomas Cook memang memiliki beberapa partner hotel di Gianyar dari bintang tiga hingga bintang lima dan yang bekerjasama tersebut ada yang belum dibayar.
Dia juga mengungkapkan, saat ini pihaknya berharap utang-utang Thomas Cook pada hotel di Gianyar bisa terbayarkan. Tetapi kalau dari pengalaman Pande sebelumnya bila ada agen bangkrut kemungkinan untuk dibayar sangatlah kecil.
"Iya hanya bisa berharap. Biasanya secara administratif kita isi form setelah itu akan ditindaklanjuti dalam waktu 90 hari," ujarnya.
"Tetapi sepengalaman saya, kalau bangkrut tidak satu sen pun saya dapat. Tapi semoga dengan agen tertua di dunia, teman-teman berpikir positif melakukan kewajiban mereka," tambah Pande.
Pande juga menjelaskan, langkah-langkah ke depannya agar pihak hotel memonitor lebih banyak. Kendati mereka adalah agen-agen besar karena bukan berarti agent besar itu sehat.
"Iya harapan saya ke depannya kita di semua hotel harus bisa melihat walaupun mereka agen besar tetapi kalau pembayaran mereka (terlambat) apalagi di atas 60 hari belum bayar itu sudah masuk istilahnya raport merah. Walaupun mereka agen besar kita harus berani mengambil tindakan," ujar Pande.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Thomas Cook yang merupakan perusahaan travel atau agent biro perjalanan tertua di Inggris di kabarkan bangkrut dan menghentikan perdagangan saham di bursa sehingga operasi langsung disetop.
Hal tersebut berdampak kepada ribuan pelanggannya yang terlantar dan sejumlah hotel dikabarkan terimbas. Setiap hotel diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar.
(mdk/idr)