Soal holding migas, Pertagas disarankan dijual ke PGN
Ekonom, Faisal Basri mengatakan, konsep holding energi yang baik itu seharusnya dibagi menjadi beberapa kluster yaitu gas, listrik dan minyak. Khusus listrik dan gas itu dipegang oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PGN.
Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk holding energi dinilai tidak jelas. Sebab, dalam konsepnya pemerintah tidak fokus pada bisnis inti masing-masing perusahaan, seperti rencana PT Pertamina mengambil alih PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
Ekonom, Faisal Basri mengatakan, konsep holding energi yang baik itu seharusnya dibagi menjadi beberapa kluster yaitu gas, listrik dan minyak. Khusus listrik dan gas itu dipegang oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PGN.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
"Dalam konsep itu, Pertagas dan Pertaniaga dijual saja ke PGN. Gas juga kita dorong untuk semua fungsi, pabrik, rumah tangga, transportasi dan industri," ucap Faisal dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis (8/6).
Semantara itu, Pertamina harusnya fokus pada memperkuat produksi minyak dan menaikkan cadangan. Salah satu caranya yaitu Saka Energi yang merupakan anak usaha PGN dijual ke PT Pertamina.
"Namun, konsep itu semua di batalkan LIPI sekarang Pertamina juga masuk ke listrik jadi saya rasa penataan UU ini tidak jelas," tegas Faisal.
Faisal curiga, pemerintah berencana membuat super holding seperti Temasek dan Hasanah. Namun, konteksnya juga berbeda.
"PGN harusnya dibiarkan mempercepat target energi mix ditambah juga sebagai upaya dalam penanggulangan gas buang." katanya.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) angkat bicara terkait rencana pembentukan holding BUMN energi. Rencana ini harus dijalankan secara hati-hati, mengingat setiap perusahaan pelat merah mempunyai lini bisnis yang berbeda.
Dalam rencana penggabungan Pertamina-PGN, Badan Pemeriksa Keuangan memandang sebaiknya PT Pertamina Gas (Pertagas) anak usaha PT Pertamina yang diambil alih oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
"BUMN spiritnya adalah efisiensi. Jadi holding yang dibentuk haruslah menciptakan efisiensi bagi BUMN," kata Anggota BPK, Achsanul Qasasi ketika dihubungi, Senin (5/9).
Menurut Achsanul, rencana untuk menggabungkan PGN menjadi entitas di bawah perusahaan Pertamina harus dikaji ulang. Bisnis migas haruslah masing-masing ahli yang menjalankannya.
"Jika melihat awal mula sejarah ada PLN, Pertamina dan PGN itu kan sudah jelas. PGN itu gas, Pertamina minyak dan PLN urusannya dengan listrik," tuturnya.
"Sehingga pemerintah harus jalankan mandat founding fathers kita. Di mana bisnis BUMN harus fokus. Jangan tumpang tindih," imbuhnya.
Achsanul menegaskan, hal terbaik adalah dengan menyatukan Pertagas yang notabene milik pemerintah ke PGN. Jadi PGN tetap mengurusi gas nasional.
Baca juga:
PGN tambah 4.000 pelanggan rumah tangga di Semarang
Saran Bank Dunia untuk industri gas RI, termasuk merger PGN-Pertagas
2018-2023, PGN dapat pasokan gas 37 BBtud dari ConocoPhillips
PGN: Masih banyak ibu-ibu ragu gunakan gas bumi, kami akan edukasi