Soal ibu kota baru, dari kantor presiden hingga DPR akan pindah
Rencana pemindahan Ibu Kota baru akan diikuti pindahnya gedung-gedung pemerintahan. Mulai dari Istana Negara, Kementerian dan Lembaga hingga gedung DPR. Selain Istana Negara, Rudi menegaskan kantor-kantor kementerian, lembaga negara dan gedung DPR juga akan dipindahkan ke Ibu Kota baru.
Rencana pemindahan Ibu Kota baru akan diikuti pindahnya gedung-gedung pemerintahan. Mulai dari Istana Negara, Kementerian dan Lembaga hingga gedung DPR.
"Pasti ada istana baru. Kantor presiden pasti ada. Ibu kota kan dimana presiden berkantor," ujar Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Arifin Rudiyanto di Jakarta, Kamis (6/7).
Selain Istana Negara, Rudi menegaskan kantor-kantor kementerian, lembaga negara dan gedung DPR juga akan dipindahkan ke Ibu Kota baru. Namun, pemindahan ini hanya pusat pemerintahan, sedangkan pusat ekonomi tetap berada di ibu kota lama.
"Kan yang dipindah pusat pemerintahannya saja. Pusat ekonomi tetap, pusat jasa tetap, pusat perdagangan tetap Jakarta. Pusat pemerintahannya yang diambil. Pokoknya fungsi legislatif, eksekutif, yudikatif pindah di satu kota baru," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah saat ini tengah melakukan kajian awal untuk rencana pemindahan Ibu Kota. Kajian awal ini akan selesai pada Desember 2017.
"Kajian awal (Desember), insya Allah," ujar Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Arifin Rudiyanto.
Rudi menegaskan kajian tersebut berupa kerangka kelembagaan dan regulasi. "Jadi skema belum bisa dibicarakan sekarang. Nanti Desember," katanya.
-
Apa yang dilakukan Ibu Lesti Kejora untuk membantu perekonomian keluarganya? Ibu Lesti Kejora, Sukartini, pernah menjual mi ayam di rumahnya sebagai upaya untuk membantu perekonomian keluarganya.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kapan Hari Ibu di Indonesia dirayakan? Sejarah Hari Ibu di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, memiliki akar kuat dalam peristiwa Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Siapa penemu Borondong Ibun? Asal usul Borondong Ibun Borondong Ibun sebenarnya sudah populer sejak tahun 1960-an. Ketika itu Mak Erah mencoba membuat makanan dari hasil padi ketan dan gula aren yang jadi komoditas andalan Kecamatan Ibun. Dari hasil pembuatannya itu, Borondong Ibun dikenalkan ke warga dan banyak disukai. Mak Erah lantas membuatnya secara massal di rumah dan mengajarkan resep pembuatannya ke warga sekitar.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
Baca juga:
Ibu kota baru Indonesia dipastikan di luar Pulau Jawa
Contek Brasil & Australia, ini kriteria Ibu Kota baru Indonesia
Kajian awal pemindahan Ibu Kota selesai Desember 2017
DPR segera panggil Kepala Bappenas bahas pemindahan ibu kota
Sebut Jakarta semrawut, pimpinan DPR dukung Ibu Kota pindah
Golkar ingatkan TNI Polri ikut diboyong ke Ibu Kota baru
Fadli Zon sebut wacana pemindahan ibu kota cuma pepesan kosong