Soal Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur Dinilai Lebih Bonafit
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil mengatakan, saat ini pemerintah memang telah mengkaji beberapa wilayah untuk menjadi ibu kota baru. Salah satu kota yang hampir pasti jadi lokasi baru ibu kota adalah Kalimantan Timur.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil mengatakan, saat ini pemerintah memang telah mengkaji beberapa wilayah untuk menjadi ibu kota baru. Salah satu kota yang hampir pasti jadi lokasi baru ibu kota adalah Kalimantan Timur.
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menilai, Provinsi Kalimantan Timur memang lebih unggul dibandingkan wilayah lainnya, baik dari segi infrastruktur, aspek kebencanaan, finansial keuangan, hingga geografi.
-
Kenapa Ibu Kota harus dipindahkan ke Kalimantan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Kenapa Palangka Raya gagal jadi Ibu Kota Indonesia? Adapun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Kota Palangka Raya batal jadi ibu kota Indonesia. Pertama karena sebagian besar tanah di sana merupakan daerah gambut, sehingga kualitasnya akan sangat buruk untuk menunjang pembangunan ibu kota pemerintahan juga kebutuhan air. Kemudian, wilayah tersebut juga jauh dari pelabuhan dan harus memutar ke wilayah Sampit, Kalimantan Tengah dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan jarak masing-masing sekitar 4 jam. Pembangunan di Palangka Raya akan memakan banyak biaya, karena proses perkerasan tanah akan dilakukan berulang-ulang dan memakan waktu yang lama, sehingga pembangunan akan banyak yang tertunda.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
"Kalimantan Timur sudah cukup baik. Sekarang bagaimana percepatan pembangunan itu dilakukan agar pembangunan tidak dimulai dari nol," kata Yayat saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/8).
Seperti untuk infrastruktur bandara dan pelabuhan bisa menggunakan yang sudah ada. Menurutnya, ada beberapa indikator yang harus disiapkan pemerintah dalam pembangunan ibu kota baru.
Seperti indikator kota hijau, di mana pemerintah mampu menurunkan suhu di Kalimantan Timur yang masih tinggi dengan membangun 50 persen kota hijau. Kemudian, Kalimantan Timur juga harus memastikan ketersediaan air mencukupi.
Selanjutnya, kemampuan teknologi dan informasi di Kalimantan Timur juga harus ditingkatkan. "Jadi orang di Jakarta tidak perlu ke Kalimantan. Soal perizinan juga tidak perlu ke Kalimantan. Jadi sistem IT bisa terkoneksi jadi tidak repot," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membuat kebijakan. Sehingga, saat sudah dibangun, ibu kota baru akan siap untuk terkoneksi dengan semua wilayah di Indonesia.
Untuk itu, dia meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengeluarkan perpres pembangunan ibu kota baru. Sehingga, bisa diketahui mengenai lokasi ibu kota baru, badan otoritasnya, dan badan pengelolanya agar percepatan pembangunan bisa segera dilakukan.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak termakan isu mengenai tanah yang akan dibangun. Menurutnya, pembangunan ibu kota baru ini nantinya memakai tanah milik negara.
"Ini tidak ada jual beli tanah. Pemerintah juga harus menegaskan kalau tidak ada ganti rugi. Ini pakai tanah milik negara. Kalau mau jual tanah lain silakan," tandasnya.
Baca juga:
VIDEO: Melihat Samboja, Calon Ibu Kota Negara Gantikan Jakarta
Bos Bappenas soal Lokasi Ibu Kota Baru : Kita Tunggu Saja Pengumuman Presiden
Begini Suasana Samboja, Calon Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta
Politisi PKS: Pemindahan Ibu Kota Harus Pertimbangkan Anggaran dan Waktu yang Lama
Hutan Bukit Soeharto Sudah Dirambah Sebelum Muncul Rencana Pemindahan Ibu Kota
Sandiaga Usulkan Referendum Pemindahan Ibu Kota