Terkenal Punya Beras Kualitas Unggulan, Ini Fakta Menarik Kota Solok di Sumatra Barat
Salah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Kota ini juga terkenal dengan hasil beras unggulannya.
Terkenal Punya Beras Kualitas Unggulan, Ini Fakta Menarik Kota Solok di Sumatra Barat
Kota Solok merupakan salah satu kota madya yang berada di Sumatra Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 76.271 jiwa pada tahun 2021. Letaknya cukup strategis, karena berada di persimpangan jalan antar provinsi maupun kota.
Solok dulunya merupakan ibu kota dari Kabupaten Solok, dan sekarang menjadi enklave dari kabupaten tersebut. Namanya pun dulu dikenal dengan Nagari Solok, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
(Foto: Wikipedia)
-
Apa yang menarik dari wisata di Sumatera Barat? Sumatera Barat adalah sebuah wilayah yang memukau dengan keindahan alamnya yang memikat hati. Dengan perpaduan antara pegunungan yang hijau, lembah yang subur, dan pantai yang indah, Sumatera Barat menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pelancong.
-
Bagaimana cara mengenal kuliner khas Solo? Anda juga bisa mencicipi kuliner khas setempat tiap berkunjung ke suatu kota atau daerah. Kali ini, Merdeka.com akan mengajak Anda berkenalan dengan aneka kuliner Solo.
-
Kenapa bubur pedas populer di Sumatera Utara? Hal ini dikarenakan Bubur Pedas memiliki cita rasa yang unik dan khas. Dalam setiap suapannya mengandung rempah-rempah yang kuat serta dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.
-
Mengapa Sumatera Utara cocok menanam kakao? Budidaya kakao merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, khususnya di negara-negara tropis seperti Indonesia.
-
Apa saja kuliner khas Solo yang patut dicoba? Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah. Nah, kuliner apa saja yang patut dicoba saat berkunjung ke kota ini?
-
Apa yang unik dari Kotabaru? Wilayah tersebut identik dengan bangunan-bangunan arsitektur kuno peninggalan Belanda. Keberadaan bangunan baru ini menjadikan Kotabaru sebagai kawasan heritage.
Kemudian berubah menjadi kota madya Jorong atau Korong di Nagari Solok yang berubah statusnya menjadi kelurahan di Kota Solok. Daerah ini tersebar objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi yang dilengkapi dengan ragam sajian kuliner lezat.
Bukan hanya kuliner atau objek wisata, masih ada hal-hal menarik lainnya yang ada di Kota Solok ini, kira-kira apa saja ya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Asal-usul Kota Solok
Dihimpun dari beberapa sumber, ditetapkannya Kota Solok ini sudah ada sejak tahun 1946 dalam sidang Komite Nasional Cabang Solok, melalui panitia yang diketuai oleh Marah Adin Dt. Penghulu Sati. Sidang tersebut menjadi rapat umum yang dihadiri oleh penghulu dan pemuka masyarakat.
Wacana perubahan status menjadi kota pun akhirnya disetujui pada tahun yang sama. Namun, terjadinya Agresi Militer tahun 1949 aktivitas pun sempat terhenti sejenak. Lalu, setelah terbentuk Pemerintahan Darurat, kepanitiaan mulai berjalan lagi oleh sebuah panitia kota kecil.
Kemudian, wacana Kota Solok ini mendapat respons positif dari pemerintah. Sampai akhirnya pada 6 Januari 1968, panitia sibuk mempersiapkan realisasi kota madya tersebut. Pada 16 Desember 1970, pemerintah pusat menyetujui berdirinya Kota Solok.
2. Kota Penghasil Beras Unggul
Mungkin tidak banyak orang tahu kalau Kota Solok merupakan salah satu wilayah yang memiliki beras berkualitas unggul dibandingkan dengan jenis-jenis beras lainnya. Beras ini dikenal dengan nama barah Solok atau bareh Solok yang bisa dijumpai di warung-warung makan.
Tak hanya itu, keunggulan beras Solok ini sudah diakui oleh negara dalam bentuk sertifikat Indikasi Geografis oleh Kemenkumham. Ada dua varietas yang termasuk dalam sertifikat tersebut, yaitu Sokan dan Anak Daro.
Dengan adanya sertifikat Indikasi Geografis, Beras Solok sudah memiliki payung hukum dan sebagai bentuk pengakuan jika Solok adalah lumbung padi. Menariknya, Beras Solok menjadi komoditas pertama di Sumbar yang mendapatkan sertifikat.
3. Kuliner Khas
Selain kota lumbung padi, Solok juga memiliki kajian kuliner yang tidak kalah juara dengan berasnya. Ya, apabila sedang berada di kota ini jangan lupa untuk mencicipi pepes bilih Singkarang, gulai ayam hitam, pangek sasau, hingga ampiang dadiah atau susu kerbau fermentasi.
Kemudian ada kalio baluik tapak leman, lauk berisi gulai kental belut yang dicampur daun mangkuk. Lalu samba lado masiek patai cino adalah sambal yang digoreng kering bersama petai.
Kuliner lainnya ada galamai atau gelamai karucuik, panyiaram pisang, randang, dan samba lado cangkuak dengan kerupuk kulit atau jangek yang cukup populer di kota ini.
(Foto: Jadesta Kemenparekraf)
4. Budaya Turun Mandi
Budaya asli Minangkabau ini sampai sekarang masih ada dan dipertahankan di beberapa tempat. Solok, menjadi salah satu daerah yang masih menjaga tradisi turun-temurun tersebut.
Tradisi turun mandi dilakukan pada bayi yang baru beberapa hari dilahirkan. Kegiatan ini dimulai dengan membawa sang bayi ke sungai terdekat atau sungai kecil yang debit airnya tidak terlalu deras. Setelah itu, diadakan acara makan bersama di rumah orang tua si bayi.
Seluruh keluarga besar tumpah ruah dalam kegiatan ini, bahkan acara makan bersama ini juga turut mengundang masyarakat sekitar sehingga momen kekeluargaan sangatlah terasa.