Sofjan Wanandi soal demo: Kalau pengusaha, kita tenang-tenang saja
Sofjan Wanandi soal demo: Kalau pengusaha, kita tenang-tenang saja. Mantan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia itu menilai jika saat ini Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi investor. Hanya saja, saat ini yang masih menjadi tantangan adalah mempercepat investasi di dalam negeri.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, menyebut jika unjuk rasa pada hari ini tidak terlalu mengkhawatirkan bagi pengusaha. Dirinya menyebut, demo yang dilakukan oleh sejumlah ormas ini dilakukan karena kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurut dia, selama unjuk rasa ini berlangsung dengan baik, kekhawatiran akan berpengaruh pada iklim investasi maupun bisnis tidak akan terjadi. "Kalau pengusaha, kita mah tenang-tenang saja. Ini kan urusannya pilkada, kita kan tidak ikut terlibat di pilkada. Selama damai, tidak ada soal. Ini kan demokrasi," ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (4/11).
"Efeknya sementara ini saya belum melihat. Ini kan baru mulai ya," tambahnya.
Mantan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia itu menilai jika saat ini Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi investor. Hanya saja, saat ini yang masih menjadi tantangan adalah mempercepat investasi di dalam negeri.
"Kita yang harus perbaiki, bagaimana mempercepat investasi tahun depan, karena kita merasa tidak tumbuh 5 persen juga tidak cukup ya. Kita harus memanfaatkan sebanyak mungkin uang TA untuk proyek-proyek supaya kita cepat jalan. Ini kan uangnya banyak akan masuk akhir tahun. Ini yang kita siapin (untuk investasi)," pungkasnya.
Baca juga:
Demo baru dimulai, ribuan nasi bungkus mulai dibagikan
Demo berlangsung, Telkomsel bantah kabar matikan jaringan
Ramai demo Ahok, Djarot asyik main burung di Pasar Pramuka
Tak ikut demo ke Jakarta, 1.500 warga Bandung gelar istigasah
Fadli Zon persilakan massa demo Ahok menginap di DPR
Bendera GAM berkibar di tengah demo Ahok
Naik mobil komando, Habib Rizieq bergerak ke Istana Negara
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Kapan Soewanda gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
-
Siapa yang berperan sebagai Sofya di sinetron Bidadari Surgamu? Kehadiran Michelle membuat alur cerita sinetron Bidadari Surgamu semakin menarik. Wajar jika sinetron yang ditayangkan SCTV ini bisa terus bertahan hingga saat ini. Sebelum bergabung dengan sinetron Bidadari Surgamu, Michelle sudah punya perjalanan karier yang panjang. Berikut Merdeka telah meranngkumnya.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.