Solusi Menteri Edhy untuk Nelayan Hadapi Pandemi Covid-19
KNTI mengeluhkan penurunan harga ikan, kesulitan mengakses permodalan atau pembiayaan, dan kesulitan mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melakukan audiensi dengan 56 perwakilan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) secara virtual. Dalam kesempatan tersebut, para nelayan mengeluhkan sejumlah persoalan di tengah pandemi Covid-19.
KNTI mengeluhkan penurunan harga ikan, kesulitan mengakses permodalan atau pembiayaan, dan kesulitan mengakses Bahan Bakar Minyak (BBM).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana peran pemetaan virus di lautan dalam penelitian? Ketika para peneliti memperoleh pemetaan virus di lautan, hal ini sangat mempermudah penelitian mereka. Peta virus di lautan memainkan peran penting karena memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi dan mempelajari jenis virus yang ada.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan Flu Singapura paling menular? Virus ini sangat menular, terutama pada tujuh hari pertama setelah gejala muncul, dan bisa tetap berada dalam tubuh pengidap selama beberapa hari atau minggu setelah gejala mereda.
"Masalah Covid-19, memang semua terhambat dan terkendala," kata Eddy dalam siaran persnya, Jakarta, Kamis (30/4).
Menanggapi itu, Edhy telah menyiapkan sejumlah kebijakan antisipatif. Terkait dengan harga ikan misalnya, Edhy memastikan telah melakukan sejumlah langkah.
Politikus Partai Gerindra ini mengirimkan surat edaran (SE) kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Dalam surat tersebut, Eddy mengajak Pemda untuk melibatkan nelayan dan pembudidaya pada setiap bantuan sosial maupun bantuan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar memasukkan ikan dalam paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Usulan ini pun mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan guna meningkatkan imunitas.
Gandeng BUMN
Upaya lainnya yaitu bekerja sama dengan BUMN di sektor perikanan untuk menyerap tangkapan nelayan serta produksi pembudidaya. Bahkan, Edhy mengajak KNTI untuk turut terlibat usaha pembelian ikan dengan cara memanfaatkan dana pinjaman BLU dengan bunga hanya 3 persen.
"Jadi supaya tidak jadi cerita saya hanya nyeneng-nyenengin, bagi saya kalau hanya ngomong mending tidak usah rapat," ungkap Eddy.
Terkait masalah BBM, Edhy meminta KNTI untuk melakukan terobosan guna melawan mafia BBM. Sebab Penambahan kuota subsidi pun dirasa bukan solusi terbaik karena nantinya hanya dinikmati mafia BBM.
"BBM saya butuh ada terobosan, pola lama sudah kebaca, saya tambah (kuota) akan dimakan lagi, tidak kebagian lagi nelayan. Saya tambahkan kuota tetap saja mereka (mafia) yang nikmatin," tutur Edhy.
Sementara itu, terkait kendala pemodalan, KKP telah menyiapkan dana melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). KKP kata Edhy siap membantu KNTI jika tertarik untuk bergerak secara kooperatif mendirikan usaha bersama.
"Butuh modal saya bantu lewat BLU. KNTI bisa membuat koperasi untuk membeli hasil tangkapan kita modali. KNTI mau membangun cold storage kita modali," jelasnya.
(mdk/idr)