Solusi Untuk BPJS Kesehatan Tambal Defisit Tanpa Persulit Perpanjang SIM
Rizal Ramli menegaskan, sebaiknya solusi atas defisit keuangan di BPJS Kesehatan, tidak membebani masyarakat yang masuk kategori golongan miskin dan masyarakat golongan yang nyaris miskin.
Rizal Ramli menegaskan, sebaiknya solusi atas defisit keuangan di BPJS Kesehatan, tidak membebani masyarakat yang masuk kategori golongan miskin dan masyarakat golongan yang nyaris miskin.
Sebab, bagi rakyat pada kedua golongan itu, fokus utama mereka adalah mencari makan untuk hidup sehari-hari. "Dan hasil kerja mereka juga mungkin hanya cukup untuk makan sehari-sehari itu," kata Rizal di Jakarta, Kamis (10/10).
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah dikenal sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang militer. Ia adalah seorang warga sipil yang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta, serta aktif berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dikenal sebagai Resimen Mahasiswa (Menwa).
Rizal, yang juga menjadi Menko Perekonomian jaman Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu mengusulkan agar pemerintah melindungi masyarakat dari kedua golongan itu, karena masuk kategori yang paling rentan secara ekonomi.
Dalam hal BPJS Kesehatan untuk para pekerja, lanjutnya, beban untuk komposisi iuran perusahaan dinaikkan untuk menolong karyawan yang gajinya pas-pasan. "Beban iuran dari perusahaan dinaikkan, apalagi kalau perusahaannya untung. Sehingga beban persentase untuk karyawan tidak begitu besar memotong gajinya yang sudah pas-pasan."
Karena kesehatan itu adalah hal yang paling penting dan juga menjadi tugas negara mengurusnya, dia mengusulkan agar pajak di sektor kesehatan juga ditekan menjadi lebih rendah. "Pajak impor peralatan kesehatan, pajak impor obat, pajak pabrik obat, dan lain-lain di sektor ini harus lebih rendah agar mereka yang punya rumah sakit, tidak menarik biaya yang tinggi kepada pasien."
Dia menolak keras wacana perlunya sanksi tidak bisa mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) bagi para penunggak iuran BPJS. Secara prinsip baik bahwa harus ada alat penekan bagi peserta BPJS patuh membayar, tapi harus diingat bahwa kendaraan bermotor roda dua bagi masyarakat adalah alat produksi.
"Kasihan Tukang Ojek, karyawan usaha kecil yang naik motor pergi bekerja," tambah Rizal.
Baca juga:
Bos BPJS Kesehatan Sebut Automasi Sanksi Sudah Lama Diterapkan
Deretan Sanksi ini Bakal Persulit Hidup Penunggak BPJS, dari Bikin SIM Hingga Paspor
8 Penyakit ini Bikin Anggaran BPJS Kesehatan Jebol
Catat! Inilah Tarif-Tarif yang Dinaikkan Pemerintah pada 2020
JK: Masa Pilih Beli Pulsa daripada Bayar Iuran BPJS Kesehatan
Wamenkeu: Pemerintah Sudah Tanggung 73,63 Persen Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan