Sosialisasikan Kompor Listrik, PLN Gelar Kompetisi Memasak
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero), I Made Suprateka mengatakan, program ini tidak hanya menjelaskan efisiensi dan target peningkatan produktifitas, dari penghematan penggunaan energi saja, melainkan ke depannya program ini bertujuan lebih luas.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya memperluas efektivitas penggunaan kompor listrik. Salah satu caranya melalui Program Electrizen Cooking Competition di Kelurahan Bekasi Jaya, Mekarjaya, Bekasi Timur.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero), I Made Suprateka mengatakan, program ini tidak hanya menjelaskan efisiensi dan target peningkatan produktifitas, dari penghematan penggunaan energi saja, melainkan ke depannya program ini bertujuan lebih luas.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
Program edukasi yang dilakukan melalui kerja sama dengan ibu-ibu penggerak PKK di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Bekasi - Jawa Barat, sampai ke Bogor, Jawa Barat dan berjalan secara simultan dari pekan kelima bulan Maret 2019, sampai di akhir bulan April 2019. Ini bertujuan meningkatkan produktivitas rumah tangga perorangan dan juga bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner.
"Jadi kami menekankan kepada para pengguna kompor listrik induksi, bahwa menggunakan kompor listrik akan lebih aman, karena terhindar dari bahaya kebakaran seperti pada penggunaan kompor gas, tetapi juga penggunaan kompor listrik lebih mudah, karena energi listriknya sudah disediakan oleh PLN," kata Made melalui keterangan resminya, Selasa (2/4).
Menurutnya, dengan menggunakan kompor listrik ini, maka tidak ada gas buang (reduksi) yang akan mengakibatkan polusi. Selain mudah, produktivitas bagi pengusaha UMKM diharapkan dapat lebih meningkat.
Para pengguna kompor listrik induksi tinggal mencolokkan kabel listrik pada seteker di rumah. Dengan demikian para pengguna kompor listrik induksi tidak perlu menghabiskan waktu memperoleh energi tersebut, karena sudah dihantarkan oleh PLN, dengan harga yang lebih bersaing.
"Melalui koordinasi dengan pihak kontraktor yang sudah menjadi mitra kerja PLN, diharapkan tidak menggunakan kabel dan instalasi secara sembarangan. Itu sebabnya untuk rumah-rumah baru saat memasang instalasi listrik baru, harus memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO), yang menunjukkan instalasi pemasangan listriknya dijamin oleh para konsultan SLO penerbit Lembaga Instansi Teknik (LIT) yang ditunjuk pemerintah, melakukan inspeksi kelaikan operasi atas instalasi listrik yang dipasang pada bangunan pemohon listrik," jelas Made.
Dia berharap, program ini bisa sekaligus meningkatkan sektor pariwisata Indonesia melalui UMKM. "Kami ingin terjadinya sinergi dari sejumlah potensi pariwisata setempat, dapat menjadi bagian terintegrasi, melalui sosialisasi penggunaan kompor listrik induksi," imbuhnya.
Secara terpisah, salah satu peserta dalam Program Electrizen Cooking Competition, Siti Nasuha (Aan) Wakil IV (Pokja IV) PKK RW 04 Tebet Barat – Jakarta Selatan, mengemukakan sebetulnya tidak asing dengan penggunaan kompor listrik induksi, karena saudaranya sudah terlebih dahulu memilikinya. Menurutnya, dalam hal penggunaan waktu memasak, apabila menggunakan kompor listrik induksi, sudah terbukti lebih cepat, sehingga waktunya lebih efisien.
Secara umum, para peserta cooking competition mengatakan, harga jual kompor listrik induksi yang kisarannya berada di antara Rp 350.000 sampai dengan Rp 400.000 masih terjangkau harganya. Concern ibu-ibu PKK ini, terutama saat awal menyalakan kompor listriknya, seperti juga halnya peralatan listrik lain sejenisnya, tarikan pertama daya listriknya bervariasi antara 1.00 Volt Ampere (VA), 200 VA sampai 2.000 VA. Perbedaan tersebut bergantung pada setiap produsen kompor listrik induksi.
Harapannya ke depan harga kompor listrik induksi ini akan semakin murah. Untuk itu, menurut Made, harus ada kontribusi dari pihak lain, supaya program ini berjalan semakin masif, sehingga akan menghasilkan daya saing produk Indonesia.
Atau sebaliknya kondisi ini menjadikan kekuatan daya saing untuk mencegah masuknya produk impor. Dengan demikian terjadi penguatan ekonomi, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, akan tetapi dirasakan sebagai efek berganda dari penghematan APBN.
Baca juga:
Menteri Jonan Dorong PLTD Milik PLN Gunakan Bahan Bakar CPO
Jadi Mitra PLN, PT Arlisco Elektrika Perkasa Resmi Beroperasi di Banten
Daya Beli Masyarakat dan Infrastruktur Jadi Tantangan PLN Wujudkan Elektrifikasi RI
Selesai 86 Persen, Proyek PLTU Lontar Siap Operasi September Mendatang
PLN Siap Hadapi Tantangan untuk Masuk Fortune 100
Proyek PLTU Lontar Bernilai Rp 1,43 Triliun Siap Beroperasi September 2019