Sri Mulyani Akui Tingkat Konsumsi Rumah Tangga Masih Rendah
Di tengah pelemahan ekonomi dunia, pemerintah masih ingin mengejar pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini sebesar 5 persen. Meskipun perekonomian pada kuartal I-2022 telah mencapai 5,01 persen (yoy), namun diharapkan pada kuartal selanjutnya tumbuh di atas 5 persen.
Di tengah pelemahan ekonomi dunia, pemerintah masih ingin mengejar pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini sebesar 5 persen. Meskipun perekonomian pada kuartal I-2022 telah mencapai 5,01 persen (yoy), namun diharapkan pada kuartal selanjutnya tumbuh di atas 5 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih rapuh. Sebab kontribusi terbesar dalam perekonomian nasional yakni konsumsi rumah tangga masih rendah. Pada kuartal I-2022 konsumsi rumah tangga hanya mampu tumbuh 4,3 persen.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Mina Bendungan meningkatkan perekonomian warga? Untuk operasional kolam sehari-hari, Erwin beserta para pemilik kolam memberi mandat pada tiga warga lainnya. Saat panen ikan, para pemelihara kolam mendapat porsi bagi hasil sebesar 60 persen dari keuntungan bersih pada setiap kolam yang mereka urus, sementara pemilik kolam hanya 40 persen.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR dalam meningkatkan perekonomian masyarakat? Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto menuturkan, Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, namun juga ada program Redistribusi Tanah yang berasal dari tanah telantar.
-
Kapan nilai rumah meningkat secara signifikan sehingga banyak orang membangun kekayaan dengan memiliki rumah? Mengingat nilai rumah telah meningkat sebesar 85 persen sejak 2010, banyak warga Amerika telah membangun kekayaan dengan memiliki rumah.
"Komposisi agregat demand kita terutama konsumsi rumah tangga masih sangat dini dan rapuh," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/5).
Konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi -2,6 persen. Kemudian pada kuartal I-2021 masih terkontraksi -2,2 persen dan sepanjang tahun 2021 hanya bisa tumbuh 2,0 persen saja.
"Tahun 2021 pemulihannya hanya 2,0 persen dan di kuartal I-2022 ini 4,3 persen," kata dia.
Sehingga, jika target pemerintah pertumbuhan ekonomi tahun 2022 di atas 5 persen, maka pertumbuhan konsumsi rumah tangga harus lebih kuat lagi. Terlebih saat ini daya beli masyarakat belum juga stabil karena dihadapkan dengan tekanan inflasi.
Maka, upaya yang dilakukan pemerintah saat ini harus bisa menjaga daya beli masyarakat. "Makanya policy fiskal kita ini menjaga momentum pertumbuhan daya beli masyarakat, ini harus dijaga," kata dia.
Di sisi lain yang harus menjadi perhatian pemerintah yakni pertumbuhan investasi. Per kuartal I-2022 investasi tumbuh 4,1 persen. Lebih baik dari tahun 2021 dalam periode yang sama mengalami kontraksi -0,2 persen namun secara tahunannya mampu tumbuh 3,8 persen.
"Kita harap investasi ini dengan reformasi struktural bisa meningkatkan perekonomian terutama dari sisi pasar keuangan dan pasar modal. Ini bisa mendukung agar pertumbuhan ekonomi tidak tergantung pada konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah," kata dia.
Sementara itu, kinerja ekspor terus mengalami tren peningkatan. Pada kuartal I-2022 kinerja ekspor tumbuh 16,2 persen, meningkat signifikan dibandingkan kuartal I-2021 yang tumbuhnya 6,9 persen.
(mdk/azz)