Sri Mulyani 'Baper' Disinggung Menteri Keuangan Terbaik Dunia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, merasa geram berkali-kali disinggung sebagai menteri keuangan terbaik di dunia oleh beberapa Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sri Mulyani bahkan 'baper' (bawa perasaan) karena sebutan itu dianggap sebuah sindiran baginya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, merasa geram berkali-kali disinggung sebagai menteri keuangan terbaik di dunia oleh beberapa Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sri Mulyani bahkan 'baper' (bawa perasaan) karena sebutan itu dianggap sebuah sindiran baginya.
Menteri Sri Mulyani menegaskan dirinya tidak pernah sama sekali untuk mengejar gelar tersebut. Sebagai, pembantu presiden, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu hanya menjalankan tugas sebagai bendahara umum negara.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
"Kalau bapak semua sampaikan tadi (menteri keuangan terbaik), saya tidak mengejar title itu. Saya hanya menjalankan tugas sebagai menteri keuangan," kata Menteri Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (30/1).
Dalam rapat kerja lanjutan bersama Komisi XI ini, beberapa Anggota Komisi XI memang beberapa kali menyebut-nyebut Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Dunia. Bahkan, ada salah satu anggota juga yang menyebut Menteri Keuangan Terbalik.
Pada pembahasan saat itu, anggota DPR membanjiri Menteri Sri Mulyani akan kritik tidak tercapainya target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Menteri Keuangan Terbaik 2019 Versi The Banker
Seperti diketahui, awal 2019 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Finance Minister of The Year 2019 oleh Majalah Keuangan The Banker. Penobatan ini menandakan Menteri Sri Mulyani dinilai mampu mendorong dan menstabilkan perekonomian.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan The Banker yaitu pertama, perekonomian negara masih terjaga ketahanannya di tengah berbagai bencana dan tragedi sepanjang 2018. Defisit Produk Domestik Bruto 2018 diperkirakan sekitar 1,86 persen, lebih rendah dari yang diperkirakan dalam APBN 2018 sebesar 2,19 persen.
Kedua, adanya modernisasi respon negara terhadap bencana alam melalui strategi pembiayaan risiko dan penjaminan/asuransi untuk mempercepat proses bantuan dan pemulihan pascabencana. Diketahui, Indonesia mengalami sejumlah bencana alam pada 2018 seperti gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga tsunami Selat Sunda.
Ketiga, membuat serangkaian perubahan pada sistem perpajakan untuk meningkatkan pendapatan negara, seperti penyederhanaan proses pembayaran pajak dan penambahan lokasi tempat pembayaran pajak. Hal ini dilakukan mengingat Global Competitiveness Report 2017 menempatkan Indonesia pada peringkat ke 41 dari 138 negara, turun empat peringkat dari tahun sebelumnya.
Keempat, tarif Pajak Penghasilan untuk perusahaan kecil dan menengah dipotong, sementara pajak e-commerce dikenakan pada perusahaan e-commerce yang beroperasi dari luar negeri. Terakhir, pengurangan pajak pada layanan ekspor milik Indonesia dengan menjadikan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0 persen untuk menstimulasi sektor tersebut.
The Banker dikenal sebagai majalah keuangan internasional yang dimiliki Financial Times (The Nikkei), berbasis di London. Majalah ini juga merupakan sumber utama data dan analisis dalam industri keuangan dan perbankan.
(mdk/bim)