Sri Mulyani Beberkan 4 Faktor Pengaruhi Proyeksi Ekonomi Indonesia di 2021
Salah satunya adalah pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). APBN harus bisa digunakan secara efektif bersama-sama dengan instrumen kebijakan moneter dan OJK.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut ada 4 faktor yang sangat mempengaruhi proyeksi perekonomian Indonesia dalam masa pemulihan di tengah pandemi covid-19.
"Pertama dan yang utama tetap berhubungan dengan covid-19 dan aspek kesehatan," kata Sri Mulyani dalam webinar: Peluang Pendanaan SWF Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Indonesia, Rabu (3/3).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Oleh karena itu, anggaran tahun 2021 salah satunya diprioritaskan untuk melakukan testing, tracing dan treatment serta untuk vaksinasi Covid-19. Setidaknya, dana Rp172 triliun disiapkan di sektor kesehatan dan akan dibelanjakan tahun ini.
Faktor kedua yang mempengaruhi perekonomian Indonesia tahun 2021 adalah pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). APBN harus bisa digunakan secara efektif bersama-sama dengan instrumen kebijakan moneter dan OJK.
"APBN masih menjadi instrumen kebijakan yang sangat menentukan untuk berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Ketiga, Indonesia memiliki undang-Undang Cipta kerja dan program-program reformasi struktural yang akan dilakukan atau diimplementasikan untuk memperbaiki perekonomian.
Sri Mulyani melihat, telah berjalannya Undang-Undang Cipta Kerja merupakan momentum untuk memperbaiki iklim investasi sudah berjalan. Berbagai peraturan perundang-undangan yang tujuannya adalah melakukan simplifikasi dan mempermudah kelancaran izin berusaha diharapkan akan memberikan momentum positif bagi dunia usaha pada saat mereka merancang pemulihannya.
"Yang keempat adalah dibentuknya lembaga pengelola investasi atau Indonesia investment authority. Ini adalah salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan daya tarik ekonomi Indonesia termasuk memberikan pilihan kepada Para investor untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya.
Demikian, para investor bisa berinvestasi ke Indonesia melalui berbagai jalur dari mulai mereka membeli saham, membeli surat berharga negara, melakukan investasi seperti PMA dan PMDN melalui BKPM, serta mereka juga bisa melakukan kolaborasi Partnership bersama-sama dengan partner lokalnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tiga Katalis Jangka Pendek Pendongkrak Ekonomi Indonesia
Ada Vaksinasi Gotong Royong, Ekonomi RI Kuartal II 2021 Bisa Kembali Positif
Standard Chartered Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 di 4,5 Persen
Dorong Pemulihan Ekonomi, Menko Luhut Minta Para Menteri Kesampingkan Ego Sektoral
Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi Sudah Berada di Jalur yang Tepat
Airlangga Optimis Ekonomi Mulai Pulih Tahun Ini
Ragam Keuntungan Saat Pemerintah Tebar Diskon Pajak Mobil dan Hunian Kala Pandemi