Sri Mulyani Beberkan 5 Kebijakan Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi di 2021
Kebijakan lain yang turut menopang tren pemulihan ekonomi domestik yakni percepatan dari realisasi kebijakan fiskal terutama sisi belanja negara. Selain itu peningkatan dan pertumbuhan kredit perbankan dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan lima langkah kebijakan pemerintah untuk mendukung prospek dan tren pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah.
"Sektor-sektor yang mulai bisa dibuka dan bisa bekerja termasuk manufaktur, dilakukan baik secara nasional maupun masing-masing daerah," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di secara virtual, Senin (1/2).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Kebijakan lain yang turut menopang tren pemulihan ekonomi domestik yakni percepatan dari realisasi kebijakan fiskal terutama sisi belanja negara. Selain itu peningkatan dan pertumbuhan kredit perbankan dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.
Tak hanya itu, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan untuk UMKM juga menjadi kekuatan daya dobrak ekonomi nasional.
"Prospek perekonomian ini akan memerlukan berbagai dukungan kebijakan baik untuk akselerasi pemulihan maupun yang sifatnya address atau perbaiki kondisi fundamental/ struktural perekonomian. Hal ini tercermin dari perbaikan dan pelaksanaan UU Cipta Kerja," jelas dia.
Dia mengharapkan, dengan dukungan atau akselerasi dari seluruh stakeholder maka akan tercipta sumber pertumbuhan baru melalui peningkatan produktivitas. Dan juga akan tingkatkan nilai tambah dari sektor-sektor produksi serta integrasi antar sektor dan antar wilayah yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih inklusif.
"KSSK akan terus dukung percepatan pemulihan ekonomi lewat sinergi kebijakan dan instrumen yang digunakan. Upaya yang diwujudkan KSSK adalah melakukan formulasi kebijakan yang kemudian kita letakkan sebagai paket terpadu dalam rangka kami semua bisa meningkatkan pembiayaan bagi dunia usaha yang segera pulih dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi," jelas dia.
Baca juga:
Wamen Suahasil: Ekonomi Tahun Ini Tak Boleh Hanya Sekedar Selamat dari Krisis
BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,8 Persen Tahun Ini
Kemenkeu Upayakan Rasio Utang Maksimal 41 Persen dari PDB
Dampak Vaksinasi Covid-19 ke Pemulihan Ekonomi Baru Terasa di Semester II-2022
IMF Prediksi Ekonomi China dan AS Tumbuh Positif Tahun Ini