Sri Mulyani Beberkan 6 Agenda Prioritas dalam Presidensi G20
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia memiliki agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 tahun 2022. Pertama, terkait Exit Strategy to Support Recovery untuk mendukung pemulihan, mengatasi, dalam rangka mengamankan pertumbuhan masa depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia memiliki agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 tahun 2022. Pertama, terkait Exit Strategy to Support Recovery untuk mendukung pemulihan, mengatasi, dalam rangka mengamankan pertumbuhan masa depan.
Agenda kedua, Addressing Scarring Effect to Secure Future Growth, yakni mengatasi dampak berkepanjangan (scarring effect) krisis dengan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan jangka panjang, memperhatikan ketenagakerjaan, rumah tangga, sektor korporasi, dan sektor keuangan.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Ketiga, Payment System in Digital Era, yakni standar pembayaran lintas batas negara (CBP), serta prinsip-prinsip pengembangan CBDC (General Principles for Developing CBDC).
"Sistem pembayaran di era digital, Keuangan berkelanjutan, Keuangan inklusif, digital dan kecil/menengah dan enterprise dan perpajakan internasional. Semua prioritas ini sangat erat kaitannya dengan apa yang ingin kita bangun bersama untuk pulih lebih kuat," kata Sri Mulyani dalam pertemuan Pertama Tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral (Finance Track) di Bali, Kamis (9/12).
Keempat, sustainable Finance, yaitu membahas risiko iklim dan risiko transisi menuju ekonomi rendah karbon, dan sustainable finance (keuangan berkelanjutan) dari sudut pandang makro ekonomi dan stabilitas keuangan
Kelima, digital Financial Inclusion, yakni memanfaatkan open banking untuk mendorong produktivitas dan mendukung ekonomi dan keuangan inklusif bagi underserved community yaitu wanita, pemuda, dan UMKM, termasuk aspek lintas batas.
"Teknologi digital jelas sangat penting dan itulah mengapa Gubernur Indonesia Perry berusaha untuk mendorong inklusi keuangan. Kami ingin mendapatkan hasil yang nyata dan substantif dari pertemuan G20 ini," ujarnya.
Agenda keenam, International Taxation, yakni membahas perpajakan internasional, utamanya terkait dengan implementasi Framework bersama OECD/G20 mengenai strategi perencanaan pajak yang disebut Base Erosion and Profit Shifting (BEPS).
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani Beberkan Pentingnya Forum G20 untuk Perdagangan dan Investasi
Delegasi KTT G20 Mulai Tiba di Bali, Gunakan Jalur Khusus
RI Pegang Presidensi G20 2022, Pertama Kali Perwakilan Afrika Bakal Hadir
Terima Presidensi G20 2022, Indonesia Dorong Kerja Sama Bidang Digital
Jadi Presidensi G20 2022, RI Dorong Menjadi Pusat Produksi Vaksin di ASEAN
Jadi Tuan Rumah KTT G20 2022, RI Optimistis Penuhi Permintaan 40 Persen Dosis Dua WHO