Sri Mulyani kesal kasus OTT perburuk citra Ditjen Pajak
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku kecewa berat dengan tindakan suap yang melibatkan aparatnya tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut merusak upaya pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan terhadap dua orang pada Senin (21/11) malam. Dua orang tersebut yakni Direktur dari PT EKP dengan inisial RRN dan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegak Hukum Direktorat Jenderal pajak Kementerian Keuangan dengan inisial HS.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku kecewa berat dengan tindakan suap yang melibatkan aparatnya tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut merusak upaya pemerintah dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
"Saya sangat kecewa terhadap tindakan aparat pajak terutama saat semuanya dalam proses membangun kembali kepercayaan wajib pajak melalui suatu program Tax Amnesty yang ingin menggambarkan dibutuhkannya kepercayaan dua belah pihak yaitu dari wajib pajak dan aparat pajak," ujar Ani di kantor KPK, Jakarta, Selasa (22/11).
Tidak hanya itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menilai tindakan aparatnya tersebut merupakan bentuk penghianatan sekaligus pencederaan terhadap nilai-nilai yang telah dianut Kementerian Keuangan. Bahkan, karena aksi tersebut, aparat di Ditjen Pajak juga terkena imbasnya.
"Tindakan yang dilakukan oleh HS dari Direktorat Jenderal Pajak mencerminkan suatu penghianatan terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik, integritas dan kejujuran yang selana ini merupakan nilai-nilai yang dianut kementerian keuangan dan direktorat jenderal pajak. Jadi ini merupakan tindakan yang mencederai nilai-nilai dan kolega lain," kata dia.
"Sebagian besar dari jajaran Ditjen Pajak adalah aparat yang punya komitmen tinggi untuk membangun institusi pajak yang dipercaya publik untuk mengumpulkan kewajiban pajak bagi kebutuhan negara ini," pungkasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani minta BLU optimalkan aset untuk tingkatkan pelayanan
Ada OTT di DJP, menkeu percepat pembentukan tim reformasi pajak
Menkeu soal OTT di DJP: Korupsi dan ketamakan memang harus diperangi
Sri Mulyani ingatkan potensi pengetatan likuiditas perbankan RI
Menteri Sri Mulyani minta penyebar isu rush money ditindak tegas
Sri Mulyani: Sitaan koruptor diambil alih demi kepentingan negara
Budi Waseso & Sri Mulyani ungkap sindikat narkoba Internasional