Sri Mulyani Minta Aksi Unjuk Rasa Tak Berakhir Anarkis
Menurut Sri Mulyani dinamika aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat harus sesuai koridor hukum berlaku. Meski negara demokrasi, namun ketetapan hukum berlaku bagi siapa saja yang sudah menyalahi aturan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati berharap aski unjuk rasa yang dilakukan kembali oleh mahasiswa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta pada hari ini tidak berakhir anarkis. Dia meminta kepada para demonstran untuk tetap menyampaikan aspirasinya sesuai dengan koridor yang baik.
"Jadi kita berharap bahwa selama aspirasi disampaikan di dalam koridor tersebut ini adalah dinamika demokrasi yang sehat selama dia tidak anarkis dan menciptakan suasana yang kerusuhan," kata Sri Mulyani ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/10).
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
"Namun kalau sudah anarkis itu akan sangat disayangkan semua masyarakat pasti tidak mengharapkan hal itu," tambahnya.
Menurut Sri Mulyani dinamika aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat harus sesuai koridor hukum berlaku. Meski negara demokrasi, namun ketetapan hukum berlaku bagi siapa saja yang sudah menyalahi aturan.
"Kita akan tetap di dalam koridor yang aman yang menjaga ketertiban aspirasi tetap bisa dan harus disampaikan karena ini pandangan dari berbagai lapisan masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, massa dari berbagai elemen mahasiswa, dan masyarakat kembali turun ke jalan, Selasa (1/10). Mereka mendesak DPR menggugurkan RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi.
Baca juga:
VIDEO: Perusuh Yang Diamankan Polisi Dijemput Wali
Barisan Mahasiswa Berhadapan Dengan Barikade Polisi di Depan TVRI
Kesal Demo Tak Didengar, Mahasiswi Ini Bawa 'Alat Bantu Dengar' Buat Anggota DPR
Hendak Kembali Demo di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Diadang Polisi
Massa yang Diamankan Usai Demo Ricuh di DPR Bertambah Jadi 649 Orang