Sri Mulyani: Pajak google dibayar sesuai SPT 2016
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan perusahaan teknologi asing, Google dalam pembayaran pajak kepada pemerintah. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan surat pemberitahuan tahunan (SPT) 2016.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan perusahaan teknologi asing, Google dalam pembayaran pajak kepada pemerintah. Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan surat pemberitahuan tahunan (SPT) 2016.
"Kita sudah ada pembahasan dengan mereka dan sudah ada suatu kesepakatan berdasarkan SPT 2016," ujar Menkeu Sri di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/6).
Namun demikian, Menkeu Sri tidak dapat menyebutkan berapa besaran pajak yang akan dibayarkan google kepada pemerintah. Sebab, hal tersebut merupakan rahasia antara pemerintah dan perusahaan wajib pajak.
"Karena ini sesuatu yang sifatnya rahasia, maka tidak dapat dilakukan satu perusahaan atau WP membayar berapa," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Jakarta Khusus Muhammad Haniv mengatakan Google telah bersedia membayar pajak kepada negara. Pembayaran akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Penyelesaian tentang google sudah hampir mencapai titik temu lah, karena kan google investasi di Indonesia. Kita saling memahami lah apalagi Google juga penting untuk memajukan ekonomi bangsa," ungkap Haniv di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3).
Dia menambahkan, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah bersedia membayar pajak sesuai dengan besaran yang ditentukan oleh pemerintah. Meski begitu, pihaknya belum dapat menyebutkan besaran pajak yang akan dibayarkan oleh Google, termasuk soal tunggakan yang akan dibayarkan.
"Semuanya satu paketlah, selesailah yang penting. Kamu lihat lah Google mau bayar pajak saja sudah bagus Indonesia. Di negara lain masih berdebat, di kita sudah begini tuh bagus. Kita kurang dari enam bulan operasi kita sudah mau bayar Google, bagus itu," imbuhnya.