Sri Mulyani: RI Jadi Pusat Perhatian Dunia Pengembangan Baterai Kendaraan Listrik
Bendahara Negara ini menambahkan, peluang tersebut semakin bertambah besar seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi konsumsi bahan bakar berbasis fosil.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Indonesia saat ini berpotensi besar menjadi pemain utama dunia dalam industri baterai electric vehicle (kendaraan listrik/EV). Menyusul melimpahnya kepemilikan biji nikel sebagai salah satu bahan baku untuk pembuatan baterai tersebut.
"Saat ini Indonesia dianggap sebagai pusatnya (nikel), bahkan di beberapa artikel internasional ini menggambarkan suatu sisi ketergantungan terhadap nikel yang meningkat. Dan sekarang (Indonesia) menjadi pusat perhatian terhadap pembangunan dari baterai electric vehicle itu sendiri," tuturnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/3).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
Bendahara Negara ini menambahkan, peluang tersebut semakin bertambah besar seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dunia untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi konsumsi bahan bakar berbasis fosil. Sehingga tren kepemilikan mobil listrik secara global diperkirakan akan meningkat tajam ke depannya.
"Dengan kesadaran akan lingkungan yang semakin meningkat, maka mulai dibicarakan mengenai tren kendaraan bermotor mengalami transformasi sangat cepat dari bahan bakar fosil menjadi yang terbarukan atau disebut baterai electric vehicle yang diperkirakan akan mendominasi kendaraan bermotor listrik di seluruh dunia," bebernya.
Fokus Pemerintah
Maka dari itu, dia bilang, percepatan hilirisasi industri nikel menjadi fokus pemerintah saat ini. Walhasil, Indonesia tidak lagi menjadi negara pengekspor sumber daya alam mentah yang tidak memberi nila tambah bagi negara maupun masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mengadopsi pemanfaatan teknologi terbarukan dalam pengolahan industri nikel menjadi barang siap pakai. Sebagaimana yang lumrah diterapkan oleh berbagai negara maju.
"Ini (untuk) membangun dan meningkatkan daya kompetitif dari industri otomotif yang berbasis baterai kendaraan listrik," tegasnya.
(mdk/idr)