Sri Mulyani: RI Masuk 12 Negara Penerima Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia termasuk 12 negara dengan vaksin yang diberikan tertinggi di dunia yakni mencapai 7,84 juta. Hal ini menunjukan pemerintah tengah serius untuk mengakselerasi vaksinasi yang merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan Covid-19.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia termasuk 12 negara dengan vaksin yang diberikan tertinggi di dunia yakni mencapai 7,84 juta. Hal ini menunjukan pemerintah tengah serius untuk mengakselerasi vaksinasi yang merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan Covid-19.
"Indonesia termasuk 12 negara dengan vaksin yang diberikan tertinggi di dunia yaitu 7,84 juta," kata Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Bendahara negara itu menyampaikan, berdasarkan jumlah dosis yang diberikan Pemerintah Indonesia saat ini jumlahnya mencapai 336 ribu per hari. Angka ini sudah meningkat dibandingkan minggu sebelumnya yang hanya sekitar 226 ribu per hari.
Kendati begitu, jumlah dosis per hari yang diberikan Indonesia masih terbilang kecil jika dibandingkan negara-negara seperti Amerika. Di mana Amerika per hari, jumlah dosis vaksin yang disuntikan bisa mencapai 2 juta.
"Dan Amerika Serikat bahkan sampai 2,48 juta per hari," imbuh dia.
Oleh sebab itu, di dalam kondisi seperti ini pemerintah terus mengingatkan kepada masyarakat, vaksinasi terus diakselerasi sesuai dengan jumlah supply yang diperoleh. Kemudian dari sisi distribusi penerapan 3M dan 3T tetap harus dilakukan.
Meski demikian, dia menyambut baik program vaksinasi Covid-19 yang berjalan baik di Indonesia. Menurutnya, itu akan memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2021 ini.
"Kalau vaksinasi berjalan terus dengan sukses, maka kita bisa berharap tren meningkat lagi bisa terus terakselerasi lagi di bulan Maret dan kuartal II (2021) mendatang. Ini tanda positif dan nyata, bahwa kegiatan ekonomi sangat tergantung dari vaksinasi," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Sudah Didistribusikan ke 7 Provinsi
Perusahaan Sebut Banyak Negara Mayoritas Muslim Pakai Vaksin AstraZeneca
Wamenag: Tak Perlu Ragu Pakai AstraZeneca, MUI dan BPOM Sudah Mengizinkan
Kemenkes: RS Kariadi Minta Uji Klinis Tahap 2 Vaksin Nusantara Ditunda
Bio Farma Distribusikan 70.000 Vial Vaksin AstraZeneca
Ridwan Kamil Jalani Uji Klinis Vaksin Sinovac Fase 3 Kunjungan ke-6