Sri Mulyani Semringah, APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Sri Mulyani Semringah,
APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Sri Mulyani Semringah,
APBN Semester I-2023 Surplus Rp152 Triliun
Kementerian Keuangan mencatat kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 pada semester I surplus sebesar Rp152,3 triliun. Realisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Ini sudah relatif lebih normal, karena sebelum-sebelumnya kita lihat pendapatan negara pertumbuhannya cukup tinggi, double digit," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (24/7).
Sementara itu, APBN yang telah dibelanjakan Rp1.255,7 triliun atau 41 persen dari target APBN tahun ini.
Terjadi kenaikan tipis 0,9 persen dibandingkan total belanja negara tahun lalu.
Sehingga, Sri Mulyani menyampaikan, posisi APBN di semester I-2023 mencatat surplus Rp152,3 triliun atau 0,7 persen dari PDB.
"Jangan lupa, APBN 2023 tetap didesain dengan posisi postur yang sebetulnya defisit," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani melanjutkan, jika sampai pertengahan tahun APBN masih surplus, maka menjadi pertanda baik.
Sebab targat defisit APBN bisa lebih rendah dari yang ditargetkan.
"Posisi positif ini memberikan keyakinan defisit tahun ini bisa kita jaga, atau bisa kita turunkan," tuturnya.
Apalagi, keseimbangan primer pada bulan Juni 2023 sebesar Rp368,2 triliun.
"Ini cukup besar, bahkan dibandingkan tahun sebelumnya," pungkas Sri Mulyani.
Sumber: Liputan6.com Reporter: Arief Rahman Hakim