Sri Mulyani Siapkan Dana untuk Pembangunan Ibu Kota Baru, Berapa Jumlahnya?
Rincian anggaran untuk pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut belum ditetapkan karena masih tahap pembahasan dan perhitungan. Jumlah anggaran akan keluar angka setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara selesai dibahas.
Pemerintah mulai mengalokasikan anggaran program pembangunan ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Anggaran akan dimasukkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2022.
"Saat ini mulai menyiapkan kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota negara baru pada APBN 2022," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat meninjau lokasi ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dikutip dari Antara, Jumat (7/1).
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
Namun, rincian anggaran untuk pembangunan ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut belum ditetapkan karena masih tahap pembahasan dan perhitungan. Jumlah anggaran akan keluar angka setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara selesai dibahas.
Dengan meninjau lokasi ibu kota negara yang baru menurut dia, dapat membayangkan kebutuhan anggaran untuk biaya dan tingkat kesulitan pembangunan. "Kementerian Keuangan akan gelontorkan anggaran untuk mega proyek pembangunan ibu kota negara baru, kami meninjau lokasinya," ucapnya.
"Jadi juga bisa sinkronkan dalam desain dan eksekusi karena pemindahan ibu kota negara merupakan langkah besar," tambah Sri Mulyani Indrawati.
Keputusan Politik Sangat Besar
Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur kata dia, merupakan keputusan politik yang sangat besar.
Keputusan pemindahan ibu kota negara Indonesia tersebut bakal berpengaruh pada sosial, ekonomi, lingkungan dan keseimbangan politik.
"Pembangunan tidak hanya pembangunan fisik saja, tapi dipastikan kualitas SDM (sumber daya manusia) bergerak lurus dengan pembangunan infrastruktur," tegasnya.
(mdk/idr)