Sri Mulyani Siapkan Jabatan Fungsional Data Scientist di Kemenkeu
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani tengah menyiapkan jabatan fungsional data scientist. Hal ini disampaikannya saat menanggapi usulan salah satu pemenang dalam final lomba Bedah Data APB terkait kemungkinan adanya jabatan fungsional tersebut.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani tengah menyiapkan jabatan fungsional data scientist. Hal ini disampaikannya saat menanggapi usulan salah satu pemenang dalam final lomba Bedah Data APB terkait kemungkinan adanya jabatan fungsional tersebut.
"Mungkin saja, kita sekarang sedang membangun itu. Nama jabatan fungsionalnya nanti kita pikirkan bersama, tapi ini memang area yang sedang disiapkan Kemenkeu," kata Sri Mulyani dalam acara tersebut pada Selasa (8/6).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Menurutnya, jabatan tersebut harus ada di setiap unit tugas Kemenkeu. "Saya meminta setiap (bagian), tidak boleh hanya hanya unit eselon 1," lanjutnya.
Namun, dia menegaskan, jabatan tersebut agar nantinya tidak hanya sekadar ada. Melainkan harus ada pengetahuan dasar dan teorinya, tidak hanya tertarik pada bidang tersebut.
Selain itu, Sri Mulyani pun mengabulkan permintaan seorang pemenang lomba Bedah Data APBD untuk memperbanyak pendidikan dan pelatihan mengenai data analitik di Kemenkeu dan kementerian lain.
Sri Mulyani mengatakan, akan menambah kurikulum terkait data analitik di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
"Permintaan kamu akan saya kabulkan langsung. Hari ini saya akan minta Direktur STAN untuk kamu diminta memikirkan bagaimana kita menambahkan kurikulum mengenai data analitik di STAN. Jadi nanti saya minta pak Wamen untuk follow up," tutur Sri Mulyani.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Strategi Sri Mulyani Kejar Target Penerimaan Negara di 2022, Termasuk dari Cukai
Sri Mulyani Akui Tak Mudah Capai Target Pendapatan Negara di 2022
Kelakar Sri Mulyani ke Anak Buah: Pekerjaan Bertambah, Jangan Minta Tunjangan Kinerja
Belanja Daerah Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat
Didominasi Pegawai Swasta, Penjualan Sukuk Wakaf SWE002 Tembus Rp24,141 M