Sri Mulyani Soroti Rendahnya Bauran Energi Terbarukan di Indonesia
Per 2019, Indonesia baru mengelola 9,15 persen bauran energi terbarukan, sementara di bidang kelistrikan baru ada hampir 11 persen total listrik ramah lingkungan yang diproduksi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui jika pemanfaatan energi terbarukan, termasuk di sektor kelistrikan masih belum optimal. Dia mencatat per 2019, Indonesia baru mengelola 9,15 persen bauran energi terbarukan, sementara di bidang kelistrikan baru ada hampir 11 persen total listrik ramah lingkungan yang diproduksi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
"Jadi ini tantangan besar bagi kita untuk dapat mencapai 23 persen bauran energi terbarukan dalam energi nasional kita dan Indonesia tidak kekurangan potensi," kata dia dalam webinar PLN Go Green and Sustainable, Senin (2/11).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Kapan sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 yang menghadirkan Sri Mulyani? Hari ini, Jumat, MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, capaian tersebut masih jauh dengan target pemerintah untuk mencapai 23 persen atau 45 gigawatt energi terbarukan. Sebagaimana yang tertuang dalam bauran energi nasional pada tahun 2025.
Padahal Indonesia dinilai memiliki potensi besar atas pemanfaatan energi terbarukan. Tercatat ada sebesar 442 gigawatt yang masih belum dimaksimalkan hingga saat ini.
Namun, dari total potensi energi terbarukan itu, PLN baru bisa menggunakan 10,4 gigawatt atau sekitar 2,4 persen saja sampai saat ini. "Jadi pasti ada sesuatu yang bisa kami lakukan lebih banyak, sesuatu yang perlu kita ubah agar kita bisa menggunakan dan memiliki potensi yang sangat besar ini," terangnya.
Maksimalkan Potensi EBT
Oleh karenanya, dia mendorong PLN dan Kementerian ESDM untuk terus memaksimalkan potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Sehingga target penggunaan 23 persen energi terbarukan pada 2025 mendatang busa dicapai.
"Selain itu, menggunakan potensi yang sangat besar ini tidak hanya bagus untuk Indonesia. Tidak hanya kami mampu mewujudkan komitmen dibawah kontribusi determinasi nasional. Tapi ini juga bagus untuk dunia," imbuh dia.
Pun, sambung Sri Mulyani, Kementerian Keuangan telah menyediakan berbagai kebijakan dan instrumen untuk meningkatkan bauran energi, terutama dalam bentuk energi terbarukan. Diantaranya tax allowance, tax holiday, pembebasan PPN Impor dan tarif bea masuk, terutama untuk barang modal penunjang pengembangan energi terbarukan.
"Ini agar kami dapat mengeksplorasi dan juga berinvestasi di energi terbarukan. Kami juga memberikan pembebasan pajak bumi dan bangunan," tegasnya.
(mdk/azz)