Sri Mulyani Sumringah Dapat Predikat WTP 3 Tahun Berturut-Turut
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini mewakili Menko Perekonomian Darmin Nasution menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan kementerian/lembaga Tahun 2018 pada bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini mewakili Menko Perekonomian Darmin Nasution menerima laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan kementerian/lembaga Tahun 2018 pada bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dalam laporan tersebut, BPK mengganjar Laporan Keuangan Pemerintah Pusat pemerintah pusat (LHP LKPP) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan WTP kali ketiga selama tiga tahun berturut-turut.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
Sri Mulyani usai menerima laporan tersebut menyatakan rasa bangganya karena berhasil mempertahankan WTP.
Untuk mengekspresikan kebahagiannya, dia menyampaikan dua buah pantun bernuansa idulfitri 2019 dengan sumringah.
"Pulang mudik lewat Cipali kena macet cuma sesekali, kerja sama yang baik perlu digali tahun depan WTP lagi," ujarnya.
Tidak hanya satu, dia menyampaikan dua pantun sekaligus.
"Bila datang ke Jakarta jangan lupa bawa KTP, sekali WTP tetap WTP," tutupnya sambil disambut riuh seluruh tamu undangan yang hadir.
Sementara itu, Anggota II BPK, Agus Joko Pramono mengaku bangga terhadap pemerintah dengan hasil tersebut.
"Saya sangat bangga dengan pemerintah sekarang dengan effort (usaha) yang cukup dengan usaha yang keras dengan komunikasi yang bagus dapat mencapai wajar tanpa pengecualian dengan tingkat profesionalisme," ujarnya.
Baca juga:
KKP Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK
Digugat Sjamsul Nursalim, BPK Dapat Dukungan Penuh dari KPK
Penjelasan KPK Soal Perbedaan Audit BPK Terkait Kasus SKL BLBI
BPK Temukan Kerugian Ratusan Juta untuk Pembangunan Pasar di Garut
Ikut Periksa Laporan Keuangan Garuda Indonesia, BPK Umumkan Hasilnya Usai Lebaran
Ini Lima Kementerian dan Lembaga Tak Dapat Opini WTP dari BPK