Startup Ini Tawarkan Belajar Bahasa Asing Secara Online
Squline memutuskan untuk mengubah nama menjadi Cakap. Ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk tumbuh dan fokus dalam menciptakan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.
Menguasai kemampuan berbahasa asing kini menjadi kebutuhan bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan karir dan pendidikan. Padatnya aktivitas dan jarak ke tempat lembaga pelatihan bahasa yang tidak dekat, menjadikan e-learning sebagai salah satu solusi yang tepat untuk masalah ini.
Melihat fenomena ini, perusahaan startup pengembang aplikasi belajar online bahasa asing secara dua arah (two-way interaction) squline memutuskan untuk mengubah nama menjadi Cakap. Ini sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk tumbuh dan fokus dalam menciptakan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.
-
Kapan Ajeng Kamaratih belajar bahasa asing? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Bagaimana cara melatih kosakata bahasa asing? Mencari Teman Penutur Asli Sambil menambah kosakata, kamu harus melatihnya dengan penutur asli. Di zaman serba digital, mudah buat menemukan teman dari negara lain untuk membantumu belajar bahasa asing.
-
Kapan kata-kata cinta bahasa Inggris berkembang? "Love is like an hourglass, with the heart filling up as the brain empties." (Cinta itu bagaikan jam pasir, dengan hati terisi selagi otak mengosong). - Jules Renard
-
Gimana caranya belajar Bahasa Inggris untuk pemula? Bagi para pemula tentu tidak perlu khawatir apabila kalian baru ingin belajar Bahasa Inggris. Kalian bisa memulainya dengan belajar grammar serta memperbanyak kosa kata Bahasa Inggris dan artinya.
-
Kapan kakek Nguyen Tan Thanh belajar bahasa Inggris? Thanh mulai belajar bahasa Inggris sejak kelas satu SMA dan selalu menjadi murid yang baik.
-
Bagaimana cara kakek Nguyen Tan Thanh belajar bahasa? Thanh mulai belajar bahasa asing sejak kecil, dia belajar bahasa Inggris yang kemudian dilanjutkan dengan bahasa Prancis, sebelum akhirnya belajar bahasa Mandarin saat dewasa.
Squline merupakan pelopor pembelajaran online di Indonesia sejak tahun 2014 dengan menyediakan kursus bahasa Jepang, Mandarin, Inggris, dan Bahasa Indonesia secara daring (online). Pengguna dapat mengakses pelajaran bahasa asing tanpa terikat waktu dan tempat didukung oleh pengajar profesional. Lima tahun terakhir Squline mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan menjadi platform pembelajaran bahasa terbesar di Indonesia dengan 100.000 lebih pengguna.
"Cakap, berarti kompeten atau terampil dalam Bahasa Indonesia, sejalan dengan visi kami selama ini untuk meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mudah diakses, dapat diterima dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia," kata founder sekaligus CEO Cakap, Tomy Yunus dikutip keterangannya di Jakarta, Kamis (11/4).
Peluncuran aplikasi Cakap juga disambut positif oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).
"Peran pemerintah adalah memfasilitasi mereka melalui jejaring untuk terhubung dengan mentor, program dan juga akses pada pendanaan. Di skala besarnya, pemerintah harus dapat mensinergikan inovasi-inovasi yang ada dengan para stakeholder di ekonomi digital," kata Sonny Hendrawan selaku Kepala Seksi Perencanaan Kreativitas TIK, Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo.
Harapannya, dengan meningkatkan kecakapan digital para talenta muda melalui penggunaan teknologi, dapat menjawab kebutuhan pendidikan di semua lini. Sehingga, membangun bangsa bisa di mana saja dengan banyak cara, salah satunya dengan berdaya di dunia maya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Penghargaan, Badan Pengembangan Bahasa & Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Maryanto. Menurutnya, menguasai bahasa asing saat ini bernilai sangat strategis, secara tidak langsung akan membuka cakrawala dunia.
"Tentu dengan tidak melupakan identitas Bahasa Indonesia dan tetap melestarikan Bahasa Daerah, karena hal tersebut yang membuat kita kaya budaya."
Baca juga:
Menkominfo Soal Go-Jek Jadi Decacorn: Saya Bangga!
Menristekdikti Soal Startup Lokal Dicaplok Asing: Bukan Berarti Kita Mati
Startup Sepeda Listrik Karya Anak Bangsa Ini Butuh Suntikan Dana Dari Investor
Sempat Tertinggal, Kini Pertumbuhan Startup di Indonesia Lampaui Iran
Kemenristekdikti Beri Penghargaan 5 Startup Inspiratif Karya Anak Bangsa
ShopBack Umumkan Pendanaan dari EV Growth dan Rakuten Senilai Rp 637 Miliar