Strategi Anak Buah Menteri Susi Genjot Ekspor Perikanan Indonesia
Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), KKP, Berny A Subki mengatakan, SEG merupakan pameran seafood terbesar di Eropa, mengingat pameran ini diikuti oleh 2.007 peserta dari 88 negara, dan dihadiri oleh suplier produk perikanan dari Uni Eropa dan seluruh dunia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong ekspor produk kelautan dan perikanan Tanah Air. Salah satu caranya dengan ikut serta dalam Seafood Expo Global (SEG) yang berlangsung dari 7-9 Mei lalu di Brussels, Belgia.
Pada pameran tersebut, sebanyak 12 eksportir dan 1 asosiasi pelaku usaha yaitu Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia (AP2HI) menempati Paviliun Indonesia seluas 416 m2.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Mereka menampilkan produk frozen tuna, udang, cumi, sotong, gurita, kakap merah, kerapu, dan produk ikan dan kepiting/rajungan dalam kaleng, serta green caviar atau produk rumput laut jenis Caulerpa.
Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), KKP, Berny A Subki mengatakan, SEG merupakan pameran seafood terbesar di Eropa, mengingat pameran ini diikuti oleh 2.007 peserta dari 88 negara, dan dihadiri oleh suplier produk perikanan dari Uni Eropa dan seluruh dunia.
Para suplier tersebut merupakan pemasok untuk supermarket, restoran, catering, pasar seafood, hotel, perusahaan airline, kapal pesiar dan lain-lain.
"Ini momentum tepat untuk terus mengenalkan produk kelautan dan perikanan kita di mata dunia. Sebagai wujud dari upaya meningkatkan ekspor produk perikanan kita," ujar dia di Jakarta.
Berny mengungkapkan, Uni Eropa merupakan salah satu pasar utama hasil perikanan dunia dan juga pasar utama bagi Indonesia.
Merujuk data BPS, pada 2018, ekspor Indonesia ke Uni Eropa, termasuk Inggris, mencapai USD 445 juta dengan volume 79.835 ton.
Komoditas utama ekspor Indonesia ke Benua Biru tersebut antara lain tuna dengan nilai ekspor USD 118 juta, diikuti udang USD 97,47 juta USD, cumi-cumi, sotong dan gurita USD 93,85 juta, dan kepiting/rajungan USD 15,59 juta.
Secara umum pertumbuhan nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke UE selama 7 tahun terakhir meningkat 3,44 persen.
"Dengan keikutsertaan kita dalam ajang pameran international seperti SEG ini harapannya mampu menjaring pembeli dan membuka pasar produk perikanan kita lebih luas," kata dia.
Menurut Berny, selama pameran berlangsung dihasilkan nilai potensi transaksi sebesar USD 153,03 juta, atau melebihi target yang ditetapkan sebesar USD 100 juta. Produk yang diminati para buyers antara lain udang jenis vanname dan windu, tuna, gurita, kakap merah, kerapu, daging kepiting dalam kaleng, dan green caviar.
Para buyers antara lain berasal dari Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Cina, Belanda, Turki, Prancis, Itali, Portugal, Rusia, Amerika Serikat, Yunani, Meksiko, Australia, dan Vietnam.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut Sebut Kebijakan Penenggelaman Kapal Tak Efektif Jangka Panjang
Susi Tenggelamkan 13 Kapal Asing Asal Vietnam di Perairan Kalimantan Barat
Menteri Susi: Lelang Kapal Asing Itu Kebijakan yang Merugikan RI
Menteri Susi Akui Pencurian Ikan di Natuna Makin Agresif
Menteri Susi Minta Kasus Kapal RI Ditabrak Vietnam Ditindak Tegas
Per Hari Ini, KKP Tangkap 81 Kapal Asing Pencuri Ikan