Strategi Holding PTPN III Manfaatkan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Transparansi
Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Seger Budiarjo menjelaskan, bahwa dalam menghadapi era teknologi 4.0, PTPN III memanfaatkan digitalisasi untuk menyediakan informasi agar dapat diterima publik dengan cepat dan luas.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen melakukan transformasi perusahaan menjadi semakin baik, termasuk salah satunya berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), melalui pemanfaatan digitalisasi bertajuk Agronow.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Abdul Ghani mengungkapkan, perseroan memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan KIP, baik mengenai kebijakan, standard operational prosedur maupun data dan informasi untuk memenuhi kebutuhan public. Dirinya juga berkomitmen untuk dapat terus mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) khususnya pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
"Kami akan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta komunikasi kepada publik, hal ini sejalan dengan program transformasi yang dijalankan," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/10).
Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Seger Budiarjo menjelaskan, bahwa dalam menghadapi era teknologi 4.0, PTPN III memanfaatkan digitalisasi untuk menyediakan informasi agar dapat diterima publik dengan cepat dan luas. "Antara lain melalui website perusahaan dan platform digital yang kami namakan Agronow," ujarnya.
Dia menjelaskan Agronow adalah media digital yang diciptakan PT LPP Agro Nusantara sebagai anak perusahaan holding perkebunan yang bergerak di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan.
Agronow memiliki fasilitas media informasi dan pengetahuan tentang dunia perkebunan yang dapat diakses oleh internal maupun publik. Meskipun demikian, PTPN III tetap menyediakan kanal-kanal konvensional dalam bentuk data dan infografis tanpa mengurangi akurasi informasi yang akan disampaikan pada publik.
Menurutnya, dalam menyampaikan informasi secara cepat dan luas kepada publik PTPN III akan terus bersinergi secara internal maupun eksternal dengan seluruh unit usaha atau anak perusahaan. Hal ini penting karena sebagian konten/informasi ada di seluruh unit usaha tersebut untuk merancang dan menyediakan pesan-pesan kepada pu
"Harapan kami, para stakeholders dapat lebih memiliki akses dan mendapatkan informasi untuk dapat dimanfaatkan oleh para pelaku agroindustri di Indonesia, khususnya dalam peran kami sebagai food and energy security," ujarnya.
Sementara itu dengan adanya komitmen kuat terhadap KIP tersebut, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III pun mendapatkan kenaikan peringkat ‘Cukup Informatif’ pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 dengan nilai 78,41.
Pada 2019 KIP RI menetapkan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai Badan Publik yang ‘Tidak Informatif’. Selanjutnya pada 2020, perusahaan mulai berbenah dan setelah dilakukan proses monitoring dan evaluasi oleh KIP, peringkatnya naik satu tingkat daam kategori BUMN yang ‘Kurang Informatif’ dengan nilai 49,83.
(mdk/idr)