Strategi Menko Darmin genjot produksi kopi RI, salah satunya bentuk badan khusus
"Kita memang berusaha untuk ada semacam BPDP di kelapa sawit tapi ya karena kopi itu harganya cukup baik, kalau karet itu susah di buat lembaga seperti itu karena harganya rendah."
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution berencana membentuk Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) khusus kopi. Lembaga ini dibutuhkan untuk mendorong peningkatan produksi kopi di Indonesia.
"Kita memang berusaha untuk ada semacam BPDP di kelapa sawit tapi ya karena kopi itu harganya cukup baik, kalau karet itu susah di buat lembaga seperti itu karena harganya rendah," ujar Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/8).
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Di mana KKP mengadakan pertemuan untuk membahas kemitraan usaha pemindangan? Pada saat membuka FGD (Focus Group Discussion) Fasilitasi Kemitraan Pengadaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pemindangan di Tulungagung, dia mengingatkan pentingnya memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan perijinan berusaha, peningkatan kualitas produk, dan menjaga higienitasnya agar makin berdaya saing.
Rencana pembentukan BPDP Kopi ini masih dikonsultasikan dengan semua pihak. Sebab, hal ini merupakan suatu gagasan yang telah lama direncanakan namun belum terealisasi.
"Iya itu yang sedang kita bicarakan. Ini begini, harus diajak ngobrol dulu para pihak agar jangan nanti main bikin dia bilang aku enggak setuju kacau. Jadi harus di sounding ke sana kemari," jelas Darmin.
Adapun tugas BPDP Kopi ini adalah memastikan masyarakat memperoleh informasi mengenai penanaman kopi mulai dari pemilihan bibit, pemilihan lahan, cara bertanam atau budidaya yang baik dan benar serta pemanenan dan pengolahan yang tepat.
"Ini mungkin tidak perlu disubsidi kayak gitu karena lebih banyak pada bagaimana mendorong research di bidang itu. Bagaimana mendorong supaya budi daya kopi yang benar itu diketahui petani. Kemudian bagaimana memproses pasca panennya, mengeringkannya, bagaimana untuk meroastingnya," jelas Darmin.
Selain membentuk BPDP Kopi, strategi lain untuk memajukan produksi kopi adalah mendorong Riset Perkebunan Negara (RPN) untuk melakukan pemurnian bibit kopi. Beberapa di antaranya Robusta dan Arabica.
"Bibit itu bukan sekedar produktifitasnya tinggi. Dia harus murni, Arabikanya harus Arabika yang benar. Robustanya harus Robusta yang benar. Nah itu memerlukan riset. Petani enggak bisa itu," tandasnya.
Sebelumnya, Menko Darmin memprediksi Indonesia akan mengimpor kopi sekitar dua hingga tiga tahun mendatang. Hal tersebut karena konsumsi kopi Indonesia terus meningkat sementara kemampuan untuk memproduksi kopi stagnan.
"Konsumsi kopi nasional itu pertumbuhannya pesat sekali. Kita mencatat 5 tahun terakhir rata 8,8 persen per tahun itu berarti 2 kali lipat dari peningkatan pendapatan perkapita. Jadi kalau pendapatan per kapita naik 1 persen dia konsumsi kopi naik 2 persen," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/8).
Baca juga:
Konsumsi meningkat, Indonesia diprediksi jadi importir kopi 2 tahun mendatang
Pagi-pagi, Menko Darmin cicipi kopi hasil bumi Indonesia
Konsumsi kafein dengan takaran tepat supaya badan tetap bugar
The Sunan Hotel Solo tawarkan sensasi minum kopi bergambar wajah
Festival kopi hingga lapis talas bakal semarakkan HKP di Bogor
Uniknya kreasi seni lukis di atas cangkir cappuccino