Strategi Nusantara Regas Siapkan Armada Kapal Penuhi Kebutuhan Gas Alam Cair Domestik
NR dan PGN LNG akan bekerja sama memanfaatkan armada kapal tunda (tug boat) dalam rangka mendukung proses sandar dan lepas sandar kapal, yang melaksanakan transfer LNG ke floating storage and regasificatioun unit (FSRU).
PT Nusantara Regas (NR) dan PT PGN LNG Indonesia melanjutkan kerja sama penyediaan armada kapal untuk meningkatkan pemenuhan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) bagi kebutuhan domestik.
Kedua perusahaan bagian Subholding Gas PT Pertamina (Persero) tersebut menandatangani amandemen perjanjian kerja sama sewa menyewa armada kapal pendukung, yang dilakukan Dirut NR Harry Budi Sidharta dan Dirut PGN LNG Nofrizal, di Jakarta beberapa waktu lalu.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Apa ciri mimisan yang berbahaya? Ciri mimisan berbahaya penting diketahui dan diwaspadai semua orang. Mimisan sendiri adalah kondisi saat hidung mengalami pendarahan. Meski umumnya tak berbahaya, mimisan juga bisa menjadi tanda dari suatu penyakit.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Kapan doa mimpi buruk dibaca? Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada PGN LNG bisa bersinergi dan kita bersama dapat menciptakan optimalisasi aset di lingkup Subholding Gas. Ini juga memacu kami untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi," kata Harry.
Sementara, Nofrizal menyampaikan optimismenya dalam kerja sama lanjutan ini. "Momen ini adalah penyempurnaan kerja sama yang telah berjalan baik selama lima tahun terakhir. Kami sangat terbuka apabila ada potensi bisnis ke depan yang bisa disinergikan, sehingga bisa memberi manfaat di lingkungan Subholding Gas," ujarnya.
NR dan PGN LNG akan bekerja sama memanfaatkan armada kapal tunda (tug boat) dalam rangka mendukung proses sandar dan lepas sandar kapal, yang melaksanakan transfer LNG ke floating storage and regasificatioun unit (FSRU).
Melalui perjanjian ini, NR maupun PGN LNG akan menjadi lebih fleksibel dan optimal dalam pengoperasian armada kapal pendukungnya.
Saat ini, NR menggunakan tiga tug boat sebagai fasilitas pendukung ketika proses sandar dan lepas sandar pengisian LNG di area FSRU Jawa Barat. Sementara, PGN LNG memiliki dua tug boat untuk mendukung aktivitas FSRU Lampung.
NR memiliki bisnis utama penerimaan, penyimpanan, dan regasifikasi LNG melalui FSRU di Teluk Jakarta dan onshore receiving facilities (ORF) Muara Karang, Jakarta.
Gas FSRU diperuntukkan bagi 60 persen kebutuhan energi pembangkit listrik PT PLN (Persero) di wilayah Jakarta dan Jawa bagian barat.
Pemanfaatan gas bumi untuk pembangkit listrik mampu menekan subsidi BBM, serta mendorong pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan.
(mdk/idr)