Strategi Pemerintah Bikin Startup RI Mendunia
Kementerian Perindustrian mencatat potensi nilai industri digital tanah air mencapai USD 150 miliar, ditopang startup dan bonus demografi Indonesia pada Tahun 2030. Hal ini diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 1-2 persen per tahun.
Kementerian Perindustrian mencatat potensi nilai industri digital tanah air mencapai USD 150 miliar, ditopang startup dan bonus demografi Indonesia pada Tahun 2030. Hal ini diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi 1-2 persen per tahun.
Untuk itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong startup Indonesia di era industri 4.0 semakin mengglobal. "Yang patut disyukuri, industri digital mampu menyerap 17 juta tenaga kerja," ujar Airlangga melalui keterangan tertulis, Kamis (13/12).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Mengapa Kemenperin membangun PIDI 4.0? Tantangan ke depan tidak hanya cukup dengan menghasilkan SDM yang kompeten saja, namun SDM yang sudah tidak gagap dengan transformasi teknologi 4.0. PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut.
-
Mengapa Ganjar berpendapat hilirisasi industri digital penting? Maka dari itu hilirisasi industri digital penting dilakukan supaya aturan tersebut semakin kuat dipegang para seniman hingga musisi.
-
Mengapa Kemnaker menganggap rendahnya digital skill menjadi tantangan dalam memenuhi kebutuhan industri? Rendahnya digital skill menjadi tantangan untuk memenuhi kebutuhan industri di masa mendatang," ucap Menaker Ida.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Agar industri digital mampu mencapai target tersebut, pemerintah akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung hal tersebut. Beberapa di antaranya, pengembangan kemasan produk yang berdaya saing, sumber daya manusia yang unggul, pemasaran yang baik dan produk barang dan jasa nya sendiri yang unggul serta produk yang berstandar.
"Industri kreatif di dalam negeri mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian. Karena itu, kami terus melakukan peningkatan daya saingnya agar semakin kompetitif di kancah domestik hingga global, bahkan siap memasuki era ekonomi digital," imbuhnya.
Dia menambahkan salah satu cara lain untuk mendongkrak pertumbuhan industri adalah melalui program one village one product (OVOP). Airlangga berharap nantinya tiap daerah memiliki keunggulan kompetitif masing-masing dengan memiliki produk barang yang khas.
Ketua Umum Partai Golkar ini melanjutkan sektor usaha rintisan (startup) di era ekonomi digital dan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) perlu memanfaatkan teknologi manufaktur terkini dan peluang e-commerce.
Airlangga menyebutkan data tentang Industri kreatif di Indonesia yang mencatatkan kontribusi yang terus meningkat terhadap produk domestik bruto (PDB) dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2015, sektor ini menyumbang sebesar Rp 852 triliun, sedangkan pada 2016 mencapai Rp 923 triliun,dan bertambah menjadi Rp 990 triliun di 2017. Tahun 2018 diproyeksi tembus hingga Rp 1.000 triliun.
Sementara itu, Dirjen IKM Kemenperin, Gati Wibawaningsih menambahkan bahwa tahun ini Kemenperin membuka pendaftaran bagi para startup lokal yang ingin mengikuti kompetisi 'Making Indonesia 4.0 Startup'.
Dari kompetisi ini akan diambil lima peserta terbaik dri 15 finalis yang mendapatkan hadiah sebesar masing-masing Rp 50 juta pada Acara Festival Startup 4.0. Kelima startup terbaik tersebut adalah Neurabot, Bantuternak, MSMB, Khaira Energy dan Pigmi.
Acara Festival IKM atau Festival Startup 4.0 yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel dibuka Menperin Airlangga Hartarto. Dalam festival tersebut digelar juga pameran, talkshow, pemberian penghargaan, hingga MoU dengan sejumlah pihak.
Selain itu akan diberikan penghargaan OVOP bintang 5 kepada 4 IKM. Mereka adalah PT. Tama Cokelat Indonesia, Batik Winotosastro, Tenun Antik Hj. Fatimah Sayuti dan UD. Mawar Art S. Sementara untuk OVOP bintang 4 diberikan kepada 26 IKM.
Menurut Gati, Sasaran dari program kompetisi tersebut adalah startup binaan perguruan tinggi, incubator bisnis, pemerintah daerah, bahkan BUMN dan swasta. "Kami senang dengan respons masyarakat terhadap teknologi baru cukup bagus," imbuh Gati.
Baca juga:
Grab Dapat Kucuran Dana USD 150 juta dari Yamaha
Alipay-NUS Enterprise Bikin Kompetisi Startup Inovasi Sosial di Indonesia
Survei Platform Rekruitmen sebut Tiga Poin Penting Sukses untuk Millennial
IoT untuk Kampung Perikanan Digital
Kalibrr Lakukan Riset Tentang Pekerjaan yang Diminati Millennial
Jelang Harbolnas, Bukalapak Perkuat Sistem IT