Sudirman Said: Setop polemik Masela, sekarang waktunya 'move on'
Kami minta semua bekerja dan SKK Migas awasi dengan baik," ucap Sudirman.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan pengembangan Blok Masela, Maluku menggunakan skema kilang di darat atau onshore. Keputusan tersebut diambil di sela-sela kunjungan ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Keputusan tersebut merupakan akhir dari polemik pengembangan Blok Masela dari perbedaan usulan antara Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli soal skema pengembangan blok gas dengan cadangan 10,7 triliun kaki kubik.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Sudirman Said meminta seluruh pihak untuk berhenti berpolemik mengenai Blok Masela. Sebab, Presiden Jokowi telah memutuskan rencana pengembangannya melalui skema kilang di darat.
"Kami minta setop berpolemik. Waktunya move on. Kami minta semua bekerja dan SKK Migas awasi dengan baik. Kita jadikan iklim investasi ini kembali sehat," ujar Sudirman di kantornya, Jakarta, Kamis (24/3).
Sudirman menegaskan sesuai jadwal yang dilaporkan operator, Inpex Corporation dan Shell Corporation, Blok Masela akan mulai berproduksi pada 2024. Sedangkan, untuk konstruksi atau EPC membutuhkan waktu 5-6 tahun. Sehingga, kata dia, polemik ini harus diberhentikan.
"Saya ingin mengajak masyarakat tak meneruskan polemik ini. Kami ingin semua bekerja dan diawasi SKK Migas. Investor juga dapat bekerja sehingga bisa tercapai apa yang kita harapan," kata dia.
Mantan Dirut Pindad ini juga akan menindaklanjuti keputusan Presiden Jokowi dengan meminta SKK Migas untuk mengembalikan rencana pengembangan Blok Masela yang sudah diserahkan investor melalui skema kilang di laut. Kemudian, SKK Migas harus komunikasi dengan investor dalam mengambil sikap.
"Kami juga minta SKK Migas untuk komunikasi dengan Pemda. Kami tak ingin polemik ini berlanjut dan bisa menerima keputusan dan mendukung soal putusan presiden. Proyek ini pelaksanaannya masih 8-10 tahun mendatang. Sangat tidak bijak apabila terlalu lama berpolemik. Terakhir, kami minta SKK Migas bekerja secara cepat kepada investor agar usulan tidak terlalu jauh dengan penggunaan metode yang lama sehingga mundurnya proyek tak terlalu lama," pungkas dia.
Baca juga:
Ketua DPR yakin keputusan Jokowi soal blok Masela yang terbaik
DPR: Keputusan Jokowi buat Inpex & Shell hengkang dari Indonesia
Jokowi lambat beri keputusan bikin Sudirman & Rizal Ramli berseteru
Drama akhir perseteruan Rizal Ramli vs Sudirman Said di Masela
Menko Rizal semringah Jokowi pilih kilang Masela di darat
Putusan Jokowi 'pro Rizal Ramli' soal Masela matang dipertimbangkan
Pertamina akui pernah diajak Jokowi soal pengelolaan Blok Masela