Sukses Buka Lapangan Kerja Baru, PTPP Sabet Merdeka Awards 2024
PTPP berharap bisa terus berkontribusi dalam membuka lapangan kerja di Indonesia.
PT. Pembangunan Perumahan (PTPP) berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang Merdeka Awards 2024 kategori Program Akselerasi Lapangan Kerja. Penghargaan tersebut diberikan kepada PTPP atas program-program yang telah dijalankan dalam penciptaan lapangan kerja.
Dalam pidatonya, Senior Manager Investor Relation & TJSL at PT PP (Persero) Ameliana Rahmawaty, menjelaskan bahwa PTPP saat ini mengerjakan 17 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta 40 proyek yang teregistrasi nasional lainnya yang juga penting. Sejumlah proyek tersebut berhasil menciptakan lapangan kerja baru.
- Sukses Wujudkan Kemandirian Pangan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Raih Merdeka Awards 2024
- Pemprov Kalimantan Selatan Sabet Merdeka Awards 2024 Kategori Kolaborasi Berbasis Teknologi
- Daftar Peraih Merdeka Awards 2024 Kategori Program Akselerasi Penciptaan Lapangan Kerja
- Daftar Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024
"Total proyek kami 17 proyek di IKN dan tengah mengerjakan 40 proyek nasional lainnya," ujarnya di SCTV Tower, Jakarta, pada Kamis (19/9).
Tak hanya menjalankan proyek strategis nasional, PTPP juga turut mendukung tumbuh kembang UMKM di Indonesia sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Program-program yang dijalankan meliputi Program Bantuan Modal Jasa Konstruksi, di mana PTPP memberikan bantuan modal yang mendorong kegiatan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, ada juga Program Bantuan dan Pembinaan Pelaku UMKM. Program ini memberikan bantuan dan pembinaan kepada pelaku UMKM, yang menawarkan bantuan dan pembinaan kepada UMKM, khususnya para petani tebu dan pelaku usaha di sektor konstruksi.
PTPP berharap bisa terus berkontribusi dalam membuka lapangan kerja di Indonesia. Perusahaan menilai penyedian lapangan kerja penting mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan pembangunan yang kami lakukan, kami berharap dapat membuka lapangan kerja dan mendukung pengembangan ekonomi sosial," tambah Ameliana.
Reporter Magang: Nadya Nur Aulia