Suku bunga AS naik, JK minta bank sentral turunkan BI rate
"Enggak apa-apa tetap saja ya diturunkan," kata JK.
Bank Indonesia (BI) saat ini tengah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan guna menentukan tingkat suku bunga. Pasar modal dan perbankan saat ini sedang menunggu keputusan BI, apalagi The Federal Reserve (The Fed) telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dari 0,25 persen menjadi 0,50 persen.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat bunga acuannya. JK berharap BI turunkan suku bunga acuannya meski The Fed menaikkan suku bunga acuannya.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Enggak apa-apa tetap saja ya (diturunkan)," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).
JK meminta BI untuk melihat dari berbagai sudut pandang. Tidak hanya dari sisi sektor finansial, melainkan juga dari sisi sektor riil.
"Artinya jangan lihat finansial saja, tapi lihat dari sisi sektor riil di Indonesia, bahwa Indonesia butuhnya investasi industri manufaktur dan sebagainya," ucap JK.
JK menegaskan, sektor-sektor industri perlu dukungan dari sisi perbankan agar bisa bertumbuh di tengah kondisi perekonomian yang sedang melemah seperti saat ini.
"Tidak mungkin industri berkembang kalau bunga tinggi. Jadi jangan hanya lihat dari satu sisi. Tidak ada negara maju apabila hanya dilihat dari sektor keuangan saja. Dilihat sektor riilnya juga," pungkas JK.
Baca juga:
JK sebut dana asing tak akan kabur ke AS meski suku bunga naik
Pengganti Setnov dari Golkar, JK serahkan tunggu keputusan DPR
Euforia sambut lengsernya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR
Jusuf Kalla: Setnov telat mundur, seharusnya seminggu lalu
Setya Novanto mundur, Wapres JK sebut selesai satu masalah
Wapres JK sebut sidang putusan sanksi Setya Novanto sangat menarik
JK tegaskan Setya langgar hukum sebab ada kesepakatan untuk memeras