Sumatera Barat dilanda kelangkaan Solar sejak Kamis
Politisi Golkar itu mengatakan salah satu penyebab terjadinya kelangkaan BBM karena maraknya pembelian di SPBU memakai jerigen. Imbasnya ketersediaan menjadi berkurang. Yang paling dirugikan dalam kelangkaan BBM ini adalah masyarakat miskin seperti nelayan yang membutuhkan Solar untuk mencari penghidupan di laut.
Sumatera Barat tengah dilanda kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat meminta PT Pertamina segera mengatasi kelangkaan sejak Kamis (22/3) ini karena berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Kami meminta Pertamina segera menurunkan stok BBM jenis Solar bersubsidi kepada masyarakat, dan jangan ditahan-tahan sehingga terjadi kelangkaan seperti ini," kata anggota DPRD Sumbar, Afrizal, dikutip dari Antara, kemarin.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Bagaimana Pertamina akan meningkatkan kualitas BBM Pertalite? Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan Pertamina mencatat lonjakan konsumsi BBM tertinggi selama masa mudik? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Politisi Golkar itu mengatakan salah satu penyebab terjadinya kelangkaan BBM karena maraknya pembelian di SPBU memakai jerigen. Imbasnya ketersediaan menjadi berkurang.
Selain itu, Pertamina juga diminta melakukan pengawasan ketat kepada operator nakal yang menjual bahan bakar bersubsidi seperti Solar dan Premium melalui jerigen. "Kalau tidak ada pengawasan tentu hal ini akan terus berlangsung, Pertamina harus tegas dengan kasus ini," kata dia.
Sementara, Ketua Komisi II bidang ekonomi DPRD Sumatera Barat Yuliarman mengatakan yang paling dirugikan dalam kelangkaan BBM ini adalah masyarakat miskin seperti nelayan yang membutuhkan Solar untuk mencari penghidupan di laut.
"Kami meminta ada koordinasi antara pemerintah provinsi dengan Pertamina agar persoalan ini tidak lagi terjadi," kata dia.
Menurut dia apabila pemerintah daerah dilibatkan dalam pengawasan bahan bakar, tentu dapat dibentuk sebuah perda tentang pengawasan distribusi bahan bakar bersubsidi di daerah ini.
"Kami melihat memang ada celah bagi perusahaan atau angkutan transportasi milik perusahaan besar menggunakan bahan bakar bersubsidi, karena perusahaan cenderung meminimalkan biaya angkutan dengan memilih bahan bakar bersubsidi," kata dia.
Sebelumnya kalangan nelayan di Muaro Kota Padang, Sumatera Barat mengeluh tidak bisa melaut karena pasokan bahan bakar minyak jenis bio solar tersendat sejak beberapa hari terakhir.
"Kini kapal-kapal nelayan yang membutuhkan bahan bakar terpaksa merapat di Muaro Padang memunggu bahan bakar tersedia, karena sejak empat hari terakhir tidak datang," kata Ketua Kelompok Nelayan Kapal Ikan (KNKI) Muaro Padang, Anjang.
Menurut dia kebutuhan setiap kapal itu sebanyak 800 liter untuk melaut selama dua pekan, sedangkan dalam anggota yang ada di dalam kelompok KNKI ada 12 kapal.
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada Pertamina, Dinas Perikanan Kota Padang dan DKP Provinsi, namun belum jelas tindaklanjutnya," kata dia.
Baca juga:
5 Jawaban tentang mengapa Premium saat ini sulit dicari
BPH Migas temukan kelangkaan Premium di Riau dan Lampung
Tolak jual Premium, SPBU bisa disanksi
Premium sulit dicari di SPBU, ini penjelasan pemerintah
Akibat kelangkaan BBM dan elpiji jadi alasan Pertamina rombak susunan direksi
Menko Luhut bantah isu kelangkaan premium di sejumlah daerah
Jatah dikurangi Pertamina, Premium langka di beberapa daerah