Survei Indef: Gojek Jadi Transportasi Online Paling Banyak Digunakan Masyarakat
Riset ini dilakukan Indef di 5 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, Palembang, Bali, Yogyakarta, Bali (Denpasar), dan Balikpapan terhadap 2.310 responden pengguna transportasi online.
Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti menyatakan bahwa Gojek menjadi layanan transportasi online yang paling banyak diminati atau digunakan masyarakat Indonesia. Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Indef pada bulan Agustus dan September 2022 melalui survei kepada konsumen transportasi online dan pedagang daring sebagai konsumen logistik online.
Riset ini dilakukan Indef di 5 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, Palembang, Bali, Yogyakarta, Bali (Denpasar), dan Balikpapan terhadap 2.310 responden pengguna transportasi online.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
Dari 2.310 responden tersebut didominasi 51,6 persen laki laki dan 48,4 persen perempuan, dengan usia terbanyak berada di rentang 20 - 30 tahun (54,16 persen) dan 30 - 49 tahun (43,2 persen), dengan pendapatan per bulan rata rata 2,5 - 5 juta (25,66 persen).
"Sebanyak 82 persen responden menyatakan menggunakan layanan transportasi online dari Gojek walaupun memiliki aplikasi lainnya,” kata Esther Sri Astuti dalam Diskusi Online Indef ini mengangkat tema 'Mengupas Industri Transportasi dan Logistik Online di Indonesia: Kondisi Pasca Pandemi', Rabu (7/12).
Data ini juga menunjukkan, walaupun konsumen memiliki aplikasi lainnya, seperti Maxim atau InDriver, tapi mereka juga memiliki aplikasi Gojek sebagai pilihan utama dalam menggunakan layanan transportasi online.
Selain Gojek meraih tingkat kepuasan pengguna lebih tinggi dari pemain lain dan rata-rata industri. Konsumen menilai Gojek sebagai brand yang paling memuaskan karena memberikan rasa aman paling tinggi bagi konsumen.
Konsensus responden memberikan skor kepuasan konsumen di atas rata-rata industri bagi Gojek pada semua indikator-indikator prioritas. Terutama pada kemudahan penggunaan aplikasi yang mana Gojek mendapatkan skor 3,39. Lebih tinggi dari rata-rata industri yang mendapatkan skor sebesar 3,30, dan disusul Grab dengan skor 3,27.
Brand Paling Memuaskan
Adapun dalam penilaian pedagang dari Gojek kembali menjadi brand yang paling memuaskan dibandingkan aplikasi layanan logistik online lainnya. GoSend, layanan logistik online Gojek, dianggap paling meningkatkan produktivitas para social seller karena pelayanannya yang efisien, paling aman, dan mudah digunakan.
Untuk logistik online, riset dilakukan Indef di 3 kota besar di Indonesia yaitu Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya terhadap 1.155 responden yang merupakan social seller (penjual yang memanfaatkan media sosial untuk berjualan).
Dengan karakteristik 41 persen laki laki dan 59 persen perempuan, dengan usia terbanyak berada di rentang 18 - 29 tahun (45,83 persen) dan 30 - 41 tahun (41,67 persen), dengan pendapatan per bulan rata rata 2,5 - 5 juta (31,58 persen) dan 5 - 10 juta (28,95 persen).
"Konsensus responden memberikan nilai GoSend sebesar 3,17 dalam penggunaan aplikasi, atau lebih tinggi dari rata-rata industri yaitu di angka 3,04; dan juga lebih tinggi dari pemain lainnya seperti Lalamove (3,05); Grab (3,04); dan ShopeeXpress (3,03)," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)