Survei: Mayoritas Investor Ingin Menteri Keuangan Jokowi dari Kalangan Profesional
Para pengelola dana investasi itu berasal dari perusahaan Manajemen Investasi, Dana Pensiun dan Asuransi dengan dana kelolaan sekitar Rp 700 triliun. Salah satu yang menjadi sorotan para investor adalah posisi Menteri Keuangan.
Kalangan investor berharap Presiden terpilih Joko Widodo memilih menteri ekonomi dari kalangan profesional untuk periode kedua. Keinginan itu tercermin dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang melibatkan 260 pengelola dana investasi.
Para pengelola dana investasi itu berasal dari perusahaan Manajemen Investasi, Dana Pensiun dan Asuransi dengan dana kelolaan sekitar Rp 700 triliun. Salah satu yang menjadi sorotan para investor adalah posisi Menteri Keuangan.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
"Posisi Menteri Keuangan, 96 persen berharap dari kalangan profesional. Mayoritas berharap Menteri Keuangan kabinet berikutnya berasal dari kaum profesional murni," ujar CEO Katadata, Metta Dhannasaputra di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (25/7).
Metta melanjutkan, hanya 3 persen investor yang masih bisa menerima Menteri Keuangan diisi oleh figur profesional yang terafiliasi dengan partai politik, dan hanya tersisa 1 persen yang menginginkan posisi ini diisi oleh figur dari partai politik.
"Jika Jokowi ingin berlari cepat dalam lima tahun mendatang sesuai visinya, maka tim ekonomi kabinet sebagai penggeraknya harus sangat kapabel dan solid. Karena itu, harus diisi oleh para teknokrat yang profesional," jelasnya.
Sementara itu untuk seluruh tim menteri ekonomi, sebanyak 32 persen investor berpendapat komposisi tim kabinet ekonomi yang ideal berimbang antara tigur dari kalangan profesional dan politisi. Di luar itu, hanya 3 persen yang menilai tim ekonomi kabinet sebaiknya sebagian besar diisi oleh figur dari partai politik.
"Sebanyak 65 persen investor institusi yang diwawancara menilai, tim ekonomi kabinet yang ideal sebagian besar harus berasal dari kelompok profesional murni," tandasnya.
Baca juga:
Tutup Masa Sidang, Pidato Ketua DPR Singgung Susunan Kabinet Hak Jokowi
Golkar Nilai Permintaan Jatah Menteri Wajar untuk Hindari Politik Dagang Sapi
PPP Soal Hanura Ajukan 40 Nama Calon Menteri: Boleh Saja Asal Punya Kapasitas
OSO Minta Jokowi Tetap Hargai Partai Pendukung yang Tak Lolos Parlemen
Megawati Soal Kabinet: Itu Hak Prerogatif Jokowi
Temui Jokowi, OSO Ajukan 40 Nama untuk Jadi Menteri