Survei: Mayoritas Pemudik akan Padati Tol Trans Jawa
Survei Badan Litbang Kementerian Perhubungan pada Maret 2022 menyatakan akan ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran. Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyebut mayoritas pemudik akan menggunakan jalur tol Trans Jawa dibandingkan jalan tol lainnya.
Survei Badan Litbang Kementerian Perhubungan pada Maret 2022 menyatakan akan ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran. Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyebut mayoritas pemudik akan menggunakan jalur tol Trans Jawa dibandingkan jalan tol lainnya.
"Pilihan pemudik menggunakan jalan Tol trans Jawa 24,1 persen," kata Djoko di Jakarta, Minggu (24/4).
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kue apa yang sedang tren untuk jajanan lebaran? Lebaran tidak afdol jika tidak ada jajanan kue yang disediakan di atas meja.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
Sementara itu, pemudik yang menggunakan jalur lintas Tengah Jawa diperkirakan 9,7 persen. Pemudik menggunakan tol Cipularang sebanyak 9,2 persen. Sedangkan yang menggunakan jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa sekitar 8,2 persen.
Kemudian pemudik yang menggunakan Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen, Tol Jagorawi 4,2 persen. Pengguna jalur lintas selatan (pansel) Jawa 3,7 persen, Tol Jakarta-Merak 3,5 persen dan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) 0,7 persen, sisanya jalan lainnya 31,8 persen.
Keberadaan jalan tol dapat memangkas sekitar 50 persen-60 persen waktu perjalanan dibanding di jalan non tol. Hanya saja, penggunaan jalan Tol Trans Jawa memicu munculnya praktik angkutan penumpang menggunakan plat hitam. Hal ini tentu saja melanggar aturan dan rentan terhadap perlindungan penumpang.
Sebaliknya, yang terjadi di jalan jalan Tol Sumatera justru bisa menghilangkan praktik sejenis. Pilihan pemudik menggunakan jalan tol masih cukup tinggi. "Euforia terjadi, jalan non tol yang biasanya ramai menjadi lebih lengang beralih memilih jalan tol," kata dia.
Utamanya setelah terhubung jaringan jalan Tol Trans Jawa pada tahun 2018. Fenomena penggunaan bahu jalan untuk beristirahat pun tak terhindarkan karena rest area sudah penuh terisi. "Sampai-sampai bahu jalan digunakan untuk beristirahat, karena rest area sudah tidak dapat menampung pemudik untuk istirahat," kata dia.
Baca juga:
H-10 Lebaran 2022, Jasa Marga Catat 153 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
144.392 Personel Gabungan Amankan Mudik dan Lebaran di Riau
4 Kapal Layani Mudik Gratis ke Kepulauan di Sumenep
Pemudik Harus Dilayani Maksimal, Komisi V DPR Minta Kemenhub Benahi Terminal
Ganjar Promosikan Jalur Selatan sebagai Solusi Kepadatan saat Mudik di Tol
H-10 Lebaran, 153.670 Kendaraan Terpantau Tinggalkan Jabotabek