Survei: Pandemi Buat Pekerja RI Enggan Kerja di Luar Negeri
Selama Pandemi Covid-19, sebuah survei menunjukkan tren orang Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri menurun. Tahun 2014, 76 persen responden ingin bekerja di luar negeri. Namun survei tahun 2020 angka tersebut menurun menjadi hanya 46 persen orang yang ingin bekerja di luar negeri.
Selama Pandemi Covid-19, sebuah survei menunjukkan tren orang Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri menurun. Tahun 2014, 76 persen responden ingin bekerja di luar negeri. Namun survei tahun 2020 angka tersebut menurun menjadi hanya 46 persen orang yang ingin bekerja di luar negeri.
"Ketertarikan orang Indonesia kerja di luar negeri tahun 2014 itu 76 persen, tahun 2018 56 persen dan di tahun 2020 turun lagi menjadi 46 persen," kata Chief Marketing Officer at SEEK Asia, Ramesh Rajandran, dalam Media Gathering Jobstreet : Patner Karier Kini dan Nanti, Jakarta, Kamis (22/4).
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kenapa sulitnya mencari kerja di Indonesia masih jadi masalah besar? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Hal ini sejalan dengan tren pekerja global yang ingin bekerja di luar negara asalnya. Tren pekerja yang ingin bekerja di luar negeri juga mengalami penurunan, tahun 2014 64 persen, tahun 2018 turun menjadi 57 persen dan di tahun 2020 kembali turun menjadi 50 persen.
"Jadi banyak yang ingin bekerja di negara asalnya, ingin membangun negerinya sendiri," kata dia.
Apalagi sejak terjadinya pandemi Covid-19, ketidakpastian yang tinggi menjadi faktor utama. Sebab banyak pelarangan dan aturan yang menyulitkan untuk bekerja di luar negeri.
Tren Kerja Jarak Jauh
Tren yang muncul saat ini justru pekerja Indonesia ingin bekerja di perusahaan asing tetapi tetap tinggal di Indonesia. Model kerja jarak jauh (remote) ini didukung koneksi digital yang sedang berkembang.
"55 persen pekerja Indonesia bersedia bekerja untuk perusahaan jarak jauh (remote)," kata dia.
Adapun tiga negara yang dipilih pekerja Indonesia untuk bekerja secara jarak jauh yakni Australia, Jepang dan Singapura. Sedangkan tiga negara yang memilih memperkerjakan pekerja Indonesia untuk bekeeja jarak jauh yakni, Malaysia, Singapura dan Brasil.
Sementara itu, tantangan yang paling umum dihadapi pekerja jarak jauh yakni perbedaan waktu dan budaya. Perbedaan waktu negara dinilai menjadi tantangan lain karena tidak perbedaan waktunya bisa lebih dari 2 atau 3 jam.
"Waktu ini harus diperhatikan, bisa saja di sini sudah malam tapi di negara lain masih siang," kata dia.
Selain itu, perusahan yang memperkerjakan karyawan lintas negara harus menyediakan layanan gaji dan asuransi secara global. Standar perlindungan data dan kesenjangan gaji. Kompensasi pegawai harus selaras dengan citra dan prinsip perusahaan.
(mdk/bim)