Survei: Pengusaha UMKM Perempuan Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Laki-Laki
Pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan lebih ramah lingkungan dibanding laki-laki. Ini merupakan hasil penelitian yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan UKM.
Pengusaha usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan lebih ramah lingkungan dibanding laki-laki. Ini merupakan hasil penelitian yang dikeluarkan Kementerian Koperasi dan UKM.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) pada Oktober 2021 melakukan riset, mengungkapkan dari 3.000 lebih pelaku UMKM, hampir 95 persen menunjukan minat dan dukungan terhadap praktik usaha ramah lingkungan.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
Bentuk dukungan itu meliputi sikap pelaku usaha dalam menggunakan energi secara efisien, mengurangi sampah dalam proses produksi, serta menerapkan pentingnya praktik ramah lingkungan dalam menguntungkan usahanya untuk jangka panjang.
"Yang menarik dari hasil riset ini, menunjukan UMKM yang dimiliki perempuan cenderung lebih mendukung praktik ramah lingkungan dan inklusif dibanding dengan UMKM yang dimiliki laki-laki," ujar Menteri Teten dalam sesi webinar, Kamis (12/5).
Fokus Dukung Pengembangan Ramah Lingkungan
Saat ini, dia melanjutkan, praktik usaha ramah lingkungan atau ekonomi hijau menjadi salah satu agenda pemulihan transformatif utama Kementerian Koperasi dan UKM.
"Ke depan, 70 persen dari prioritas program Kementerian Koperasi dan UKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi, anak muda, perempuan, serta fokus untuk mendukung pengembangan ramah lingkungan," ungkapnya.
Adapun pengembangan UMKM terus jadi salah satu perhatian utama pemerintah. Sebab tak bisa dipungkiri, Menteri Teten berkata, pelaku usaha kecil dan menengah kini jadi pionir utama penggerak roda ekonomi nasional.
"Saat ini jumlah UMKM tercatat sekitar 65 juta, atas setara 99,9 persen populasi pelaku usaha di Tanah Air. Menyerap 97 persen tenaga kerja dan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,7 persen," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com