Susi: Orang bodoh harus jadi menteri dulu sebelum hancurkan kapal
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih terlihat kesal disebut orang bodoh yang bisa tenggelamkan kapal. Sebab, lanjutnya, orang bodoh ini juga harus menjadi menteri terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan instansi hukum negara sebelum menenggelamkan kapal pencuri ikan di laut Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih terlihat kesal disebut orang bodoh yang bisa tenggelamkan kapal. Sebab, lanjutnya, orang bodoh ini juga harus menjadi menteri terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan instansi hukum negara sebelum menenggelamkan kapal pencuri ikan di laut Indonesia.
"Setelah ditangkap, harus masuk pengadilan dan saya harus koordinasi dengan Mahkamah Agung, Jaksa Agung. Kalau kapal itu ditenggelamkan orang bodoh, ya dia harus jadi menteri dulu," ujar Susi di Hotel Ayana, Jakarta, Selasa (9/5).
Susi mengakui selama dua setengah tahun menjadi orang nomor satu di kementerian, kebijakannya banyak menuai pro dan kontra. Bahkan, kebijakannya menenggelamkan kapal yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia disebut sebagai pekerjaan orang bodoh.
"Apa yang saya lakukan selama dua setengah tahun ini, ada dukungan, perlawanan dan mencemooh.
Susi menegaskan tidak mudah merealisasikan kebijakannya dalam menenggelamkan kapal pencuri ikan. Kebijakan tersebut membutuhkan sinergi dari berbagai pihak yang memiliki kapasitas mengurus wilayah perairan Indonesia.
"Kita butuh aparat untuk menenggelamkan kapal. Kalau kita mau jejerkan KRI kita, itu tidak sampai 10 kilometer. Tak mungkin kita pagari dengan KRI dan kapal KKP. Kita harus lewat satelit, tapi satelit tak menguasai semua," katanya.
"Lalu kemudian harus perintahkan angkatan laut, mereka jelas lebih tinggi dari saya. Jenderal bintang dua, ya saya harus diatas level mereka. Dengan kata lain, saya harus bisa jadi menteri untuk memerintahkan jenderal menangkap kapal itu," pungkasnya.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
Baca juga:
KKP berhasil produksi massal benih kakap merah strain Taiwan
Menteri Susi minta nelayan tinggalkan rezim eksploitasi
Di Muara Angke, Menteri Susi buka posko pendaftaran asuransi nelayan
Di depan nelayan, Menteri Susi demo masak ikan pindang Pangandaran
Di acara PBB, Menteri Susi bakal kritisi masalah pencurian ikan
Menteri Susi: Kita harus move on tak gunakan cantrang
Menteri Susi curhat jumlah nelayan RI turun drastis