Syarat Menhub Budi Beri Masa Konsesi Kereta Cepat 80 Tahun ke KCIC
Menhub menyatakan, permintaan tersebut bisa saja disetujui pemerintah, tapi dengan syarat KCIC mau melakukan penambahan investasi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi masih mempertimbangkan permintaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) agar masa konsesi atau waktu operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditambah dari 50 tahun menjadi 80 tahun.
Menhub menyatakan, permintaan tersebut bisa saja disetujui pemerintah, tapi dengan syarat KCIC mau melakukan penambahan investasi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Bagaimana cara mobil merek China menarik konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Mengapa mobil merek China semakin banyak masuk ke Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
"Saya meng-consider itu bisa dilakukan. Tapi memang kalau itu 80 tahun ada kewajiban dari kereta cepat untuk menambah hal-hal yang diinvestasikan. Karena by law, 80 tahun ini bisa," ujar Menhub di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12).
Pemerintah disebutnya bakal mengumumkan hasil evaluasi terhadap perpanjangan masa konsesi tersebut pada beberapa bulan ke depan.
"Tetapi dengan syarat, bahwa mereka juga menambah investasinya, apa investasinya kita lagi bicarakan. Kesepakatan mungkin 1-2 bulan ini selesai," kata Menhub Budi Karya Sumadi.
Adapun salah satu dugaan terkait permintaan perpanjangan masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, karena adanya pembengkakan biaya (cost overrun) proyek yang mencapai puluhan triliun.
Hitung Ulang Proyek
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal pun seakan tak menampik hal tersebut. "Salah duanya kali itu ya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut pengajuan yang diberikan, Risal mengatakan, KCIC memang menghitung nilai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kian membengkak.
"Untuk konsesi kan mereka menghitung antara pendapatan dan biaya pembangunan yang dikeluarkan," imbuh dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah pembengkakan biaya atau cost over run Kereta Cepat Jakarta-Bandung didapatkan sebesar USD 1,449 miliar, atau setara dengan Rp21,4 triliun. Besaran ini di luar dari biaya pokok pembangunan KCJB sebesar USD 6,07 miliar.
Angka ini keluar setelah Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan 2 kali audit. Pada review pertama, BPKP menemukan kelebihan biaya sekitar USD 1,176 miliar, dan reviu kedua menunjukkan angka USD 273 juta.
"Sehingga dengan adanya asersi satu dan asersi dua ini total nilai cost overrun ini adalah USD 1,449 miliar," jelas Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)