Tahun ajaran baru jadi penyebab turunnya permintaan bahan pokok
Jelang panen raya dan masuk sekolah tahun ajaran baru menjadi penyebab turunnya permintaan barang bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebab, masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih jelang tahun ajaran baru.
Jelang panen raya dan masuk sekolah tahun ajaran baru menjadi penyebab turunnya permintaan barang bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebab, masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih jelang tahun ajaran baru.
"Belum stabil pembelinya apalagi sekarang dibarengi sama masuk sekolah, jadi pengaruh dari pada beli sayur mending bayar uang sekolah," ujar Pedagang sayur, Budi(32), Selasa (11/7).
Salah satu pedagang lainnya di Pasar Induk Kramat Jati, Tarinah (58) menambahkan, tidak stabilnya permintaan dikarenakan warga Jakarta yang masih berada di kampung halaman.
"Yang belanja masih pada di Jawa jadi yang beli masih sedikit," pungkasnya.
Sebelumnya, harga cabai dan bawang merah mengalami penurunan hingga 20 persen. Sebab, stok kedua komoditi ini melimpah jelang panen raya.
Pedagang bawang, Ilham (36) mengatakan dalam seminggu terakhir, stok bawang melimpah. Hal ini berbanding terbalik dengan peminat yang sepi.
"Pemasukan lebih banyak, dalam seminggu barang terus masuk tapi pembelinya lebih rendah," katanya di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (11/7).
Dia juga menambahkan sepinya peminat membuat harga bawang merah anjlok 20 persen. "Bawang Super biasanya harga Rp 24.000 sampai Rp 25.000 sekarang cuma Rp 19.000, turunnya jauh anjlok hampir 20 persen," katanya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
Baca juga:
Usai Lebaran, harga bawang dan cabai anjlok 20 persen
Pasca Lebaran, harga telur dan cabai rawit merangkak naik
Cerita Mendag dapat ucapan terima kasih karena harga pangan stabil
Stok pangan terjaga, Mendag beri penghargaan ke pengusaha
Pasca Lebaran, harga bawang hingga cabai merangkak naik
Pengamat sayangkan penundaan penerapan lelang gula rafinasi
Catatan Ramadan Mentan Amran, harga bawang tinggi walau sudah impor