Tahun depan, armada taksi Express bertambah 2.000 unit
PT Express Transindo Utama akan mengeluarkan duit sekitar Rp500 miliar.
PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) akan memperkuat bisnis transportasinya dengan menambah 2.000 kendaraan baru tahun depan. Sehingga, total armada milik operator taksi itu akan mencapai 12.000 unit.
Untuk memuluskan rencana itu, emiten transportasi akan mengeluarkan duit sekitar Rp500 miliar. Adapun sumber pendanaannya menggunakan kas internal dan pinjaman perbankan.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Apa yang diyakini oleh beberapa orang sebagai jalan menuju keabadian? Menurut ilmuwan AI, Damian K. F. Pang, banyak pemikir terkemuka tertarik pada gagasan ini sebagai jalan menuju keabadian.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
"Tingginya kebutuhan masyarakat akan transportasi mendasari dilakukannya aksi ini. Penambahan armada ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk menumbuhkan kinerjanya secara positif. Investasinya sama dengan tahun ini, tidak beda," ujar Direktur Keuangan TAXI, David Santoso, kepada wartawan, Jakarta, Rabu (6/11).
Hingga saat ini perseroan telah memiliki dan mengoperasikan sebanyak 10 ribu unit taksi. "Dengan penambahan armada ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan sebanyak 30 persen di tahun 2014," jelas dia.
Menyangkut kinerja, sampai dengan kuartal tiga tahun ini, perusahaan berhasil mencatatkan laba bersih tumbuh 56,24 persen menjadi Rp95,15 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp60,9 miliar.
Pendapatan perseroan juga tumbuh 36,76 persen menjadi Rp506,28 miliar periode sama tahun lalu Rp370,19 miliar. "Sebanyak 84 persen dari pendapatan di periode ini dihasilkan segmen bisnis taksi non reguler, sedangkan 16 persen sisanya dihasilkan dari segmen value added transportation business yang diantaranya terdiri dari kendaraan limosin," katanya.