Tahun ini, pemerintah garap 6 proyek infrastruktur Rp 147,2 triliun
Digarap dengan melibatkan investor swasta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan ada enam proyek infrastruktur senilai Rp 147,26 triliun akan diprioritaskan tahun ini.
"Enam tersebut merupakan proyek-proyek pemerintah yang akan dikerjakan tahun ini," ujar dia di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/3).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
Proyek prioritas pertama adalah kereta api ekspress antar-Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusumah senilai Rp 24 triliun. Kedua, jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan nilai proyek Rp 11,4 triliun.
Ketiga, jalan tol Manado-Bitung Rp 4,3 triliun. Keempat, instalasi air minum di Semarang Barat sebesar Rp 765 miliar. Kelima, pembangunan kilang minyak baru di Bontang, Kalimantan Timur dengan estimasi nilai Rp 75-110 triliun.
Terakhir, Mass Rapid Transit tahap 2 rute Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan dengan nilai proyek Rp 25 triliun.
"Namun, semua proyek itu tetap kami libatkan swasta atau dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Swasta (KPS) dan semua proyek diharapkan tahun ini sudah bisa dikerjakan," pungkas dia.
Baca juga:
Ganjar ngamuk saat sidak temui 170 lampu di Pantura padam
Menengok pembangunan jembatan penghubung Cinere-Pondok Cabe
Beli kereta MRT dari Jepang, Ahok tak mau coba produk abal-abal
Ahok pasang badan untuk pembebasan lahan MRT
Janji seribu menara Rusunawa untuk kaum papa
Pembangunan SMAN 55 dua tahun mangkrak akibat anggaran DKI terputus
APBD belum ada, perbaikan jalan terpaksa pakai anggaran mendahului