Tak Akan Ada Elpiji 3 Kg di Ibu Kota Baru
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan ibu kota baru nantinya tidak akan menggunakan elpiji 3 Kilogram (Kg). Sebab, pemerintah akan membangun jaringan gas kota dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan ibu kota baru nantinya tidak akan menggunakan elpiji 3 Kilogram (Kg). Sebab, pemerintah akan membangun jaringan gas kota dengan memanfaatkan energi baru terbarukan.
"Kalau masak sudah tidak lagi pakai elpiji 3 Kg, ya elpiji 3 Kg itu sudah subsidi, impor lagi. Tapi nanti bikinnya jaringan gas kota, jadi masak itu tidak perlu nenteng-nenteng gas 3 Kg, itu langsung nyalain karena sudah ada sambungan jaringan gas, dan energinya, ini terbarukan," ujarnya di Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Apa profesi ibu dari Pratama Arhan? Arhan adalah putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
Menteri Bambang melanjutkan, saat ini pemerintah sudah menentukan ibu kota baru pindah ke Kalimantan. Kalimantan dinilai memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan termasuk ketersediaan energi terbarukan.
"Anda semua ini pasti generasi green, generasi yang pasti masih maki-maki saya karena masih pakai batubara, nah saatnya generasi Anda itu pakai generasi yang green, itu pakai utama yang saya lihat potensial di Kalimantan itu ada dua," jelasnya.
"Ada solar cell atau panel surya dan biomassa, di samping itu kita nanti kembangkan kota dengan smartgrid. Smartgrid itu adalah salah satu solusi supaya mencegah listrik tidak mati tentu saja, masalah kelemahan PLN sekarang itu karena pembangkit dan jaringan yang masih belum aman," sambungnya.
Mantan Menteri Keuangan tersebut menambahkan, ibu kota baru juga nantinya akan dilengkapi dengan kabel listrik bawah tanah. Hal tersebut untuk menciptakan kota yang lebih indah dan aman seperti Singapura.
"Coba lihat kota-kota modern, Singapura lah misalkan, tidak ada tuh kabel listrik di atas sliwar-sliwer, terus sebelahnya pohon sebelahnya, tiang apa, terus sebelahnya apa, itu juga akhirnya kotanya (ibu kota baru) nanti menjadi jelek sekali," tandasnya.
Baca juga:
Bappenas Ungkap Pemindahan Ibu Kota Telan Rp 93 Triliun Dana APBN
Bos Bappenas: Jangan Mimpi jadi Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru
Tunggu Regulasi Pemerintah, PT PP Tertarik Bangun Ibu Kota Baru
Anggota DPR Kritik Pemerintah Soal Rencana Pemindahan Ibu Kota
Waskita Beton Siap Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan
PKS Soal Pemindahan Ibu Kota: Jokowi Harus Revisi UU Tentang Pemprov DKI Jakarta
BKN Ungkap PNS 4 Kementerian ini Pasti Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru