Tak Hanya Investasi, Bangun Jalan Tol Wajib Pikirkan Nasib Hewan
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengingatkan, pembangunan jalan tol pun wajib memikirkan nasib hewan lokal di wilayah pengerjaan.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu pembangunan jalan tol di berbagai wilayah Indonesia. Skema pendanaannya pun beragam, mulai dari keterlibatan swasta melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ataupun pemasukan investasi.
Namun, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit mengingatkan, pembangunan jalan tol pun wajib memikirkan nasib hewan lokal di wilayah pengerjaan.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Dimana BRT Trans Jateng melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Bagaimana cara pemerintah mengatur lalu lintas di tol trans Jawa untuk para pemudik? Khusus pemudik yang melintasi Tol Trans Jawa, ada tiga skema pengaturan lalu lintas yang disiapkan pemerintah. Ganjil Genap, One wWy atau satu arah dan Contra Flow.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Jalan tol bukan hanya keuntungan investasi, tapi bagaimana kita mengelola lingkungan dengan lebih baik. Kalau di Pekanbaru-Dumai case-nya adalah migrasi gajah," ujarnya dalam forum webinar G20, Rabu (2/3).
"Kita di Jambi dan Bengkulu juga melakukan animal tracking/tracing juga untuk harimau. Juga di Probolinggo-Banyuwangi untuk banteng," dia menambahkan.
Danang mengatakan, pemerintah coba sedapat mungkin melangkah lebih jauh dalam pembangunan infrastruktur. Tidak hanya bicara menyediakan infrastruktur, tapi bagaimana mengintegrasikan antara ekonomi dan ekologi lebih baik.
"Sehingga harapan kita siapa pun yang menggunakan dan mendapat manfaat dari jalan tol mengerti betul, proses yang dilakukan betul-betul komprehensif. Ini untuk menjaga keberlanjutan dari pembangunan kita ke depan," ungkapnya.
Tol Trans Sumatera
Salah satu contoh proyek yang memikirkan nasib hewan lokal yakni untuk Jalan Tol Trans Sumatera, salah satunya ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km.
Konstruksi ruas tol tersebut rupanya tak hanya diperuntukkan bagi para pengguna kendaraan roda empat saja, melainkan juga hewan besar berkaki empat yakni gajah.
Ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini juga memiliki 5 perlintasan khusus gajah di Seksi IV dan Seksi V yang melewati Kantong Gajah Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Siak.
"Ini yang menjadi menarik, karena kita harus mengakomodasi dan memastikan Sumatera biodiversity. Salah satu bentuknya, di Tol Pekanbaru-Dumai ada 5 terowongan gajah," kata Danang beberapa waktu lalu.
Adapun wilayah yang paling banyak dilalui gajah yakni di Bengkalis. Oleh karenanya, BPJT akan berkoordinasi dengan pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam agar pembangunan tol ini tidak mengganggu habitat mereka.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)