Tak hanya soal gas, Blok Masela juga harus dijaga ketat keamanan RI
Blok Masela atau pun Kepulauan Tanimbar merupakan area vital di Maluku.
Pemerintah masih menimbang pengelolaan Blok Masela dilakukan melalui skema darat (onshore) atau skema laut (offshore). Namun, persoalan blok gas terbesar di dunia itu nyatanya tidak hanya soal skema pengembangan kilang.
Direktur Eksekutif Institute of Defense and Security Studies Connie R Bakrie mengatakan, persoalan Blok Masela juga menyangkut pertahanan di wilayah perbatasan Indonesia.
-
Siapa yang diklaim berada di sampul majalah The Economist? Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bermain catur menjadi sampul majalah The Economist beredar di media sosial.
-
Apa yang diklaim sebagai sampul majalah The Economist? Beredar foto Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bermain catur menjadi sampul majalah The Economist beredar di media sosial.
-
Mengapa gambar itu diklaim sebagai sampul majalah The Economist? Gambar itu disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2024.
-
Apa yang menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan? Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Connie menjelaskan, Blok Masela atau pun Kepulauan Tanimbar merupakan area vital di Maluku. Menurut dia, Australia sudah mengintai berbagai potensi di wilayah tersebut. Terlebih lagi saat ini, lokasi tersebut masih minim pertahanan.
"Masela itu berhadapan langsung Australia. Kenapa bicara Masela itu bicara FLNF atau OLNG? Lupa bahwa ini bagian dari objek vital nasional. Harusnya ada angkatan laut, angkatan udara di sana. Ada alasannya, karena Australia pengintainya," ujar Connie di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3).
Connie memaparkan, keseriusan Australia mengincar lokasi tersebut ditandai dengan pemasangan sistem yang dapat memantau pergerakan kapal hingga jarak 1.000 mil dari wilayah laut terluar Australia. Sedangkan, Blok Masela dan Kepulauan Tanimbar hanya berjarak 350 kilometer hingga 500 kilometer dari batas laut terluar Australia.
"Masela dan Tanimbar itu cuma 350 sampai 500 km, artinya musuh sudah di depan mata kita. Kalau nanti proyek di laut itu, saya akan mendorong TNI Angkatan Laut (AL) kita," jelas dia.
Apabila tidak diperketat penjagaan di Blok Masela dan Kepulauan Tanimbar, potensi pencaplokan terhadap wilayah terluar Indonesia semakin besar. Terlebih lagi, jumlah personel angkatan laut Indonesia terbatas dan alutsista yang dimiliki Indonesia pun tidak sebanding dengan Australia.
"Kekuatan (TNI AL) kita 73.000 personil laut, 2 orang per km untuk wilayah Indonesia. Kita punya radar tidak punya pesawat tempur, pesawat tempur terdekat di Ujung Pandang, 78 menit," pungkas dia.
Baca juga:
Ada penghambat, Jokowi diimbau bikin tim khusus Blok Masela
Indef nilai ada konflik kepentingan di Blok Masela
Pertamina juga harus dilibatkan dalam pengelolaan Blok Masela
Indef sebut ada 4 aspek terpenting dalam pengembangan Blok Masela