Tak mau ambil pusing, Mendag yakin Rupiah normal tahun depan
Mendag menilai, anjloknya Rupiah justru membawa angin segar bagi kinerja ekspor.
Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tak diambil pusing jajaran Kabinet Kerja Jokowi-JK, termasuk Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Pemerintah tak khawatir sebab tak hanya Rupiah yang mengalami depresiasi, mata uang di sejumlah negara Asia juga tak bergairah.
"Diperkirakan (rupiah) akan normal kembali tahun depan," ujar Rachmat disela acara Musrenbangnas, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/12).
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Mpok Atiek bermimpi? Dalam mimpi, tanggal 10 bulan 7 tahun 2024, nggak dipikir, anggap aja bunga tidur," ujarnya.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang istimewa dari Risol Ceu Empit? Risol ini punya banyak keistimewaan sehingga mampu bertahan selama 36 tahun. Jajanan ini namanya risol Ramadan. Penjualnya Ceu Empit yang sudah eksis sejak 1988. Selama 36tahun, kudapan itu setia menemani warga Tangerang sebagai santapan takjil berbuka puasa.
-
Kapan Risol Ceu Empit bisa didapatkan? Dulu, Ceu Empit berjualan sejak sebelum Ramadan, namun peruntukkannya tetap bagi warga yang berpuasa dihari Senin dan Kamis. Biasanya risol ini nikmat disantap bersama cabai rawit pedas, maupun sambal khas racikannya yang kelewat lezat.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Mantan bos Panasonic ini menilai, anjloknya Rupiah justru membawa angin segar bagi kinerja ekspor. Dia yakin kondisi ini sudah diperhitungkan dengan seksama oleh eksportir.
"Enggak kok. Enggak berpengaruh (ekspor). Pada industri-industri ekspor itu mereka pasti sudah mempunyai hitungan. Jadi mereka sudah ada antisipasinya," tuturnya.
Mendag juga tak terlalu khawatir dengan stagnasi kondisi perekonomian Eropa, khususnya perlambatan yang terjadi di Rusia. "Enggak ada masalah. Demand di sana (Rusia) cukup besar," tandasnya.
(mdk/noe)