Tak mau kalah dengan Jepang, pelaku usaha IKM Bekasi bentuk kluster di Cikarang
"Pelaku usaha kecil milik negara Jepang sudah ada di kawasan Delta mas, Kabupaten Bekasi. Kami tidak ingin kalah dengan mereka," kata Ketua Asosiasi IKM Logam Kota Bekasi,
Pelaku industri kecil menengah (IKM) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, mulai membangun kluster atau sebuah kawasan di Cikarang. Dengan lahan seluas 8.000 meter, diharapkan industri kecil bisa bersaing dengan industri kecil dari negara lain yang sudah masuk ke Indonesia.
"Pelaku usaha kecil milik negara Jepang sudah ada di kawasan Delta mas, Kabupaten Bekasi. Kami tidak ingin kalah dengan mereka," kata Ketua Asosiasi IKM Logam Kota Bekasi, Sutarjo Sukmono, Selasa (20/3).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Menurut Sutarjo, pembangunan kawasan untuk IKM ini adalah yang pertama di Indonesia dilakukan oleh swasta. Ke depan, lahan 8.000 meter itu akan dikembangkan lagi sampai dengan 2,5 hektar. Karena itu, pihaknya berharap bermunculan kawasan-kawasan industri kecil di daerah lain.
"Kalau sudah terintegrasi pemerintah diharapkan bisa lebih memerhatikan nasib pelaku usaha ke depannya," ujarnya.
Selama ini kata dia, pelaku usaha industri kecil tak bisa bersama-sama. Makanya tak heran kalau produksi mereka banyak yang kembang kempis.
Ketua Asosiasi UKM Pendukung Industri, Edison Sihombing mengatakan, kluster industri ini merupakan sarana belajar para pegiat usaha. Sebab, sebagai perusahaan kecil menengah harus mampu menunjukkan produksi yang berkualitas.
"Untuk katagori perusahaan industri kecil menengah sendiri beromzet Rp 50 miliar per satu tahun. Pekerjanya sendiri ada yang memiliki 10 sampai 15 pekerja," katanya.
Baca juga:
Pemerintah permudah skema pembayaran pajak UKM
Menengok perbaikan kapal di Pelabuhan Muara Baru
Tingkatkan daya saing UMKM, Kemendag gandeng APPBI gelar pameran 4 kali setahun
Dongkrak mainan produk UKM lokal, BSN bantu pengusaha urus sertifikasi SNI
Warga Badui panen durian, kantongi uang hingga Rp 65 juta