Tangani Covid-19, Pemerintah Pastikan Aspek Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Seimbang
Pemerintah tengah berusaha menjaga keseimbangan "rem dan gas" dalam penanganan pandemi covid-19. Yaitu menyeimbangkan antara penanganan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Pemerintah tengah berusaha menjaga keseimbangan "rem dan gas" dalam penanganan pandemi covid-19. Yaitu menyeimbangkan antara penanganan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
"Strategi keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi adalah satu strategi yang diambil oleh pemerintah. Satu tahun sudah kita hidup bersama pandemi sejak kasus pertama resmi diumumkan pada 2 Maret 2021," kata Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Raden Pardede dalam webinar Indonesia Sehat dan Maju: Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi pada Rabu (10/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Mengingat pandemi Covid-19 ini tidak akan berhenti dalam waktu singkat, maka pemerintah harus terus memastikan perekonomian berjalan. Hal ini, kata Raden, yang membuat pemerintah tidak bisa menerapkan total lockdown dalam jangka lama.
Oleh sebab itu, menurutnya, pemerintah mengambil jalan tengah untuk menyeimbangkan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Strategi pemerintah ini juga dilakukan untuk memastikan kelompok masyarakat yang memang harus bekerja setiap hari tetap bisa melanjutkan kehidupannya.
"Jadi memang tetap kita harus memperhitungkan bagaimana penghidupan mereka. Sehingga keseimbangan antara penanggulangan Covid-19 atau kesehatan dengan pemulihan ekonomi itu memang kita ambil dengan analogi pedal dan rem," ungkap Raden.
Diungkapkannya, penanganan pandemi di Indonesia perlahan sudah menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data terbaru pada Maret 2021, dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus antara 5.000 hingga 6.000, dari yang sebelumnya mencapai 14.500.
"Namun kita belum puas dengan ini dan kita terus memperbaikinya. Kita terus melakukan perbaikan-perbaikan, serta protokol kesehatan masih tetap dilakukan termasuk dengan bantuan aparat keamanan dan 3T (Tracing, Testing, Treatment)," tuturnya.
Kemenkeu: Negara Tak Ada Kata Tak Punya Dana untuk Penanganan Bencana
Kementerian Keuangan memastikan negara terus berupaya membantu masyarakat dalam menghadapi terjadinya suatu bencana. Dari sisi ketersediaan anggaran, dapat dipastikan selalu ada alokasi dari pemerintah.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, tidak ada istilah negara tidak memiliki dana untuk penanganan bencana. Bahkan, dalam kondisi tersulit pemerintah terus berupaya mencari sumber pendanaan.
"Jadi tidak ada istilah tidak ada dana," ujar Askolani dalam Rakornas BNPB, Jakarta, Rabu (10/3).
Askolani mencontohkan, beberapa tahun lalu ketika terjadi bencana tsunami di Aceh, pemerintah sampai harus menjadwal ulang pembayaran utang luar negeri baik utang pokok dan bunga. Hal ini pun mendapat dukungan dari internasional.
"Kita punya pengalaman panjang dalam menangani bencana dan bisa menyesuaikan dengan kondisi yang kita hadapi. Kita pernah menangani bencana yang masif saat tsunami Aceh. Pada waktu itu kita menggunakan seluruh sumber daya yang ada," jelasnya.
"Dan saat itu pengganggaran besar sekali, butuh pendanaan besar sampai kita melakukan penundaan pemenuhan kewajiban pelunasan utang ke luar negeri. Waktu itu internasional mendukung jadi kewajiban kita membayar pokok dan bunga itu bisa di resceduling," sambungnya.
Hasil penjadwalan ulang tersebut kemudian digunakan untuk penanganan bencana dan pasca bencana. Pemerintah membangun kembali kota kota yang hancur dihempas oleh air laut.
"Uangnya digunakan untuk menangani bencana yang sangat besar sekali pada saat itu. Dan itu kita danai, yang harusnya bayar utang kita alihkan untuk menangani bencana," jelasnya.
Selain bencana di Aceh, pemerintah juga memiliki pengalaman dalam membangun kota Palu, Sulawesi Tengah yang hancur akibat likuidasi tanah. Masalah yang dihadapi saat itu mirip dengan kasus Aceh.
"Yang terbaru, bencana yang cukup besar kita hadapi adalah di Palu, Sulawesi Tengah. Kita saat itu merelokasi dana dari beberapa kementerian untuk digunakan membangun kembali. Termasuk mitigasnya," tandasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)